PROKALTENG.CO-Sampai dengan Rabu (31/3), baru dua tangki kilang minyak Balongan yang berhasil dipadamkan. Satu tangki berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB Rabu (31/3) dini hari tadi, disusul 1 tanki lagi sekitar pukul 06.44 WIB tadi. Dua tanki yang menjadi titik api tersebut yakni tanki T-301 H dan T-301 E.
“Dua tanki lainnya yaitu T-301F dan T-301G masih terus kita padamkan,” ungkap Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto dalam keterangannya.
Saat ini, masih dilakukan pengaturan orientasi peralatan fire fighting. Upaya pemadaman akan kembali dilakukan setelah peralatan on position dengan sasaran dua tanki yang masih terbakar.
“Untuk T-301H dan T-301E, meski api telah padam, pendinginan dengan fire truck masih terus dilakukan untuk memastikan agar tidak ada flash lagi,” jelasnya.
Pada awal kejadian, kata dia, Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat empat Tanki penyimpanan BBM. Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan pusat nyala api serta mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group dan Pemda setempat.
“Pertamina tetap fokus memadamkan api di 2 tanki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling,” tandasnya.
PROKALTENG.CO-Sampai dengan Rabu (31/3), baru dua tangki kilang minyak Balongan yang berhasil dipadamkan. Satu tangki berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB Rabu (31/3) dini hari tadi, disusul 1 tanki lagi sekitar pukul 06.44 WIB tadi. Dua tanki yang menjadi titik api tersebut yakni tanki T-301 H dan T-301 E.
“Dua tanki lainnya yaitu T-301F dan T-301G masih terus kita padamkan,” ungkap Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto dalam keterangannya.
Saat ini, masih dilakukan pengaturan orientasi peralatan fire fighting. Upaya pemadaman akan kembali dilakukan setelah peralatan on position dengan sasaran dua tanki yang masih terbakar.
“Untuk T-301H dan T-301E, meski api telah padam, pendinginan dengan fire truck masih terus dilakukan untuk memastikan agar tidak ada flash lagi,” jelasnya.
Pada awal kejadian, kata dia, Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat empat Tanki penyimpanan BBM. Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan pusat nyala api serta mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group dan Pemda setempat.
“Pertamina tetap fokus memadamkan api di 2 tanki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling,” tandasnya.
