33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bertambah 479 Hari Ini, Orang Positif Covid-19 Jadi 22.750

Pemerintah melalui
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melakukan 
update data
terkait perkembangan virus korona di Indonesia. Jumlah kasus positif pada hari
ini bertambah sebanyak 479 orang. Sehingga jumlah total orang yang poalsitif
korona mencapai 22. 750.

Sementara pasien
Covid-19 yang berhasil sembuh mencapai 240 orang pada hari ini. Sehingga jumlah
total orang yang berhasil sembuh dari virus jenis baru ini mencapai 5.642
orang. Sementara orang yang meninggal sebanyak 19 orang atau sebanyak 1.391
orang secara keseluruhan.

Sampai dengan hari
ini, kasus terbanyak masih dipimpin DKI Jakarta mencapai 6.634 kasus atau 29,8
persen. Kemudian disusul Jawa Timur dengan angka 3.663 kasus atau 16,4 persen.
Pada pada urutan ketiga terbanyak, Provinsi Jawa Barat yang jumlahnya mencapai
2.091 atau 9,4 persen.

Baca Juga :  AMSI Resmi Jadi Konstituen Dewan Pers

Juru Bicara Pemerintah
penanganan virus korona Achmad Yurianto mengatakan bahwa penyebaran virus
korona masih terus terjadi hingga sekarang. Dia pun kembali mengingatkan
masyarakat akan pentingnya mengikuti standar protokol kesehatan yang sudah
ditetapkan pemerintah.

“Kami sudah jelaskan
hal mendasar bahwa faktor pembawa virus ini adalah manusia yang terinfeksi. Dan
akan tumbuh dan jadi banyak di sepanjang saluran napas kita. Mulai dari rongga
hidung, mulut dan paru-paru. Yag akan mudah keluar pada saat bersin, bicara
atau batuk. Yang bisa menyebar dalam radius 1 meter lebih. Bila terhidup orang
rentan, maka akan terinfeksi dan sakit,” papar Yuri.

Dia pun meminta
masyarakat untuk menjaga jarak aman antara satu orang dengan yang lainnya
minimal 1 meter atau 1,5 meter. Yuri juga meminta masyarakat menghindari
kerumunan.” Maka kita harus hindarkan diri dari kerumunan dan kepadatan orang.
Karena kerumunan tidak bisa kita pelihara kaga jarak 1 meter,” paparnya.

Baca Juga :  Wew..! Di RUU Omnibus Law, Pemerintah Boleh Membatalkan dan Mengubah U

Yuri dalam kesempatan
itu juga mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan.  Karena virus
yang menempel di tangan akan hancur apabila mencuci tangan dengan sabun. Selain
itu, Yuri juga memina masyarakat mempertimbangkan secara serius jika akan
keluar rumah supaya tidak tertular virus korona. Dan apabila tidak terlalu
penting, katanya, sebaiknya tidak keluar rumah. Namun apabila ada keperluan
yang mendesak, Yuri meminta untuk menggunakan masker. (*)

Pemerintah melalui
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melakukan 
update data
terkait perkembangan virus korona di Indonesia. Jumlah kasus positif pada hari
ini bertambah sebanyak 479 orang. Sehingga jumlah total orang yang poalsitif
korona mencapai 22. 750.

Sementara pasien
Covid-19 yang berhasil sembuh mencapai 240 orang pada hari ini. Sehingga jumlah
total orang yang berhasil sembuh dari virus jenis baru ini mencapai 5.642
orang. Sementara orang yang meninggal sebanyak 19 orang atau sebanyak 1.391
orang secara keseluruhan.

Sampai dengan hari
ini, kasus terbanyak masih dipimpin DKI Jakarta mencapai 6.634 kasus atau 29,8
persen. Kemudian disusul Jawa Timur dengan angka 3.663 kasus atau 16,4 persen.
Pada pada urutan ketiga terbanyak, Provinsi Jawa Barat yang jumlahnya mencapai
2.091 atau 9,4 persen.

Baca Juga :  AMSI Resmi Jadi Konstituen Dewan Pers

Juru Bicara Pemerintah
penanganan virus korona Achmad Yurianto mengatakan bahwa penyebaran virus
korona masih terus terjadi hingga sekarang. Dia pun kembali mengingatkan
masyarakat akan pentingnya mengikuti standar protokol kesehatan yang sudah
ditetapkan pemerintah.

“Kami sudah jelaskan
hal mendasar bahwa faktor pembawa virus ini adalah manusia yang terinfeksi. Dan
akan tumbuh dan jadi banyak di sepanjang saluran napas kita. Mulai dari rongga
hidung, mulut dan paru-paru. Yag akan mudah keluar pada saat bersin, bicara
atau batuk. Yang bisa menyebar dalam radius 1 meter lebih. Bila terhidup orang
rentan, maka akan terinfeksi dan sakit,” papar Yuri.

Dia pun meminta
masyarakat untuk menjaga jarak aman antara satu orang dengan yang lainnya
minimal 1 meter atau 1,5 meter. Yuri juga meminta masyarakat menghindari
kerumunan.” Maka kita harus hindarkan diri dari kerumunan dan kepadatan orang.
Karena kerumunan tidak bisa kita pelihara kaga jarak 1 meter,” paparnya.

Baca Juga :  Wew..! Di RUU Omnibus Law, Pemerintah Boleh Membatalkan dan Mengubah U

Yuri dalam kesempatan
itu juga mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan.  Karena virus
yang menempel di tangan akan hancur apabila mencuci tangan dengan sabun. Selain
itu, Yuri juga memina masyarakat mempertimbangkan secara serius jika akan
keluar rumah supaya tidak tertular virus korona. Dan apabila tidak terlalu
penting, katanya, sebaiknya tidak keluar rumah. Namun apabila ada keperluan
yang mendesak, Yuri meminta untuk menggunakan masker. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru