26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Keren, Puluhan Pemuda Katolik Bagi-bagi Takjil

PROKALTENG.CO-Puluhan pemuda Katolik berbagi takjil. Kegiatan dilakukan selama Ramadan di depan Gereja Paulus Miki, Jalan Diponegoro Salatiga. Dimulai pukul 17.00, sebanyak 15 anggota OMK (Orang Muda Katolik) keluar dari gereja. Mereka membawa empat kardus yang berisi takjil.

Dalam sekejap takjil diserbu oleh pengendara yang melintas. Tidak ketinggalan para pengendara ojek online yang mangkal tidak jauh dari lokasi. Tepat 15 menit, ratusan takjil tidak bersisa. “Kita membuat takjilnya bergantian,” ujar Catrin, salah satu OMK.

Koordinator OMK Agustinus Pujo Nirwantoro menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Meski beda agama, kita harus saling peduli. Terlebih mereka yang masih berpuasa dan dalam perjalanan,” tutur Pujo.

Baca Juga :  Covid-19 Tinggi, Pimpinan DPR Ini Minta Pembukaan Sekolah Ditunda

Dijelaskannya, kegiatan ini sudah berlangsung selama empat tahun. Kali ini yang dibagikan berupa 100-150 takjil. Kalau sebelum pandemi yang dibagi berupa beras mi dan minyak goreng.”Kegiatan dilakukan selama Ramadan. Dana berasal dari donasi keluarga besar gereja,” jelasnya.

PROKALTENG.CO-Puluhan pemuda Katolik berbagi takjil. Kegiatan dilakukan selama Ramadan di depan Gereja Paulus Miki, Jalan Diponegoro Salatiga. Dimulai pukul 17.00, sebanyak 15 anggota OMK (Orang Muda Katolik) keluar dari gereja. Mereka membawa empat kardus yang berisi takjil.

Dalam sekejap takjil diserbu oleh pengendara yang melintas. Tidak ketinggalan para pengendara ojek online yang mangkal tidak jauh dari lokasi. Tepat 15 menit, ratusan takjil tidak bersisa. “Kita membuat takjilnya bergantian,” ujar Catrin, salah satu OMK.

Koordinator OMK Agustinus Pujo Nirwantoro menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Meski beda agama, kita harus saling peduli. Terlebih mereka yang masih berpuasa dan dalam perjalanan,” tutur Pujo.

Baca Juga :  Covid-19 Tinggi, Pimpinan DPR Ini Minta Pembukaan Sekolah Ditunda

Dijelaskannya, kegiatan ini sudah berlangsung selama empat tahun. Kali ini yang dibagikan berupa 100-150 takjil. Kalau sebelum pandemi yang dibagi berupa beras mi dan minyak goreng.”Kegiatan dilakukan selama Ramadan. Dana berasal dari donasi keluarga besar gereja,” jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru