26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hilal Terlihat, Insya Allah Awal Ramadan Besok

PROKALTENG.CO – Ada referensi pelaporan hilal awal Ramadan 1442 H
disebut telah teramati di wilayah Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Tim
Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya.

“Alhamdulillah ada hilal, hari
ini ijtimak sudah berlangsung pada tadi pagi. Semua ijtimak di wilayah
Indonesia. Ketika matahari tenggelam, sudah ijtimak,’’ ujar dia melalui siaran
YouTube Kemenag RI, Senin (12/4).

Menurutnya, ijtimak (saat
berakhirnya bulan selama 1 bulan) terjadi pada hari Senin, 12 April 2021,
sekitar pukul 09.31 WIB. ’’Untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat
terbenamnya matahari pada posisi 3,59 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit,
12 detik,’’ tambahnya.

Dijelaskan Cecep, hilal awal
Ramadan 1442 H pada hari Senin, 12 April 2020 sudah memenuhi kriteria
visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam,
Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Di mana tinggi hilal minimal 2 derajat,
elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
’’Keputusan awal Ramadan adalah 13 April 2021. InshaAllah awal Ramadan seluruh
dunia besok,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  Ustaz Marnis Meninggal di Mimbar Saat Sampaikan Khutbah Idul Fitri

Cecep menambahkan, hisab sifatnya
informatif, sedang rukyat sifatnya konfirmatif. Penetapan atau isbat adalah
penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab yang
tertera dalam Taqwim Standar Indonesia 2021.

Hadir dalam kesempatan ini, Menag
Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar,
Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, dan Dirjen
Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui
aplikasi daring.

PROKALTENG.CO – Ada referensi pelaporan hilal awal Ramadan 1442 H
disebut telah teramati di wilayah Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Tim
Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya.

“Alhamdulillah ada hilal, hari
ini ijtimak sudah berlangsung pada tadi pagi. Semua ijtimak di wilayah
Indonesia. Ketika matahari tenggelam, sudah ijtimak,’’ ujar dia melalui siaran
YouTube Kemenag RI, Senin (12/4).

Menurutnya, ijtimak (saat
berakhirnya bulan selama 1 bulan) terjadi pada hari Senin, 12 April 2021,
sekitar pukul 09.31 WIB. ’’Untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat
terbenamnya matahari pada posisi 3,59 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit,
12 detik,’’ tambahnya.

Dijelaskan Cecep, hilal awal
Ramadan 1442 H pada hari Senin, 12 April 2020 sudah memenuhi kriteria
visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam,
Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Di mana tinggi hilal minimal 2 derajat,
elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
’’Keputusan awal Ramadan adalah 13 April 2021. InshaAllah awal Ramadan seluruh
dunia besok,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  Ustaz Marnis Meninggal di Mimbar Saat Sampaikan Khutbah Idul Fitri

Cecep menambahkan, hisab sifatnya
informatif, sedang rukyat sifatnya konfirmatif. Penetapan atau isbat adalah
penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab yang
tertera dalam Taqwim Standar Indonesia 2021.

Hadir dalam kesempatan ini, Menag
Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar,
Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, dan Dirjen
Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui
aplikasi daring.

Terpopuler

Artikel Terbaru