27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

TMMD Dukung Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan salah satu
wujud
wujud pengabdian TNI bersama rakyat, untuk membantu percepatan
pembangunan di daerah tertinggal demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.

Untuk TMMD ke-105 tahap II tahun 2019, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan di tiga wilayah,
yaitu di Kabupaten Kotawaringin Barat Kodim 1014/Pbn Korem 102/Pjg Provinsi Kalimantan Tengah,
serta di Kabupaten Ketapang
Kodim 1203/Ktp dan Kabupaten Sintang Kodim 1205/Stg Korem 121/Abw Provinsi Kalimantan Barat.

“Kali ini TMMD mengangkat tema,  Bersama TMMD Membangun untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”, akan dibuka secara serentak di 50 kota/kabupaten se-Indonesia pada
tanggal 10 Juli nanti,” kata Kepala
Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr,
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, di Kantor Pendam XII/Tpr, Jln. Arteri
Alianyang No.1, Kubu Raya, Selasa
(8/7/2019)
.

Pada kegiatan TMMD ini,
jelas Kapendam,
melibatkan personel dari TNI AD, TNI AL, TNI AU juga
Polri, yang tergabung dalam Satgas TMMD.

Baca Juga :  DKPP Jadwalkan Sidang Wahyu Setiawan Besok Siang

“Para personel
Satgas TMMD ini nantinya akan tinggal
di rumah-rumah masyarakat di sekitar
lokasi TMMD, sehingga antara TNI-Polri dan rakyat benar-benar saling membaur
dan dapat mempererat persaudaraan yang sudah terjalin, serta dapat mengetahui
permasalahan yang ada di masyarakat,”
ujarnya
.

Sementara sasaran TMMD ke-105 tahap II, berupa sasaran fisik dan non
fisik.

Untuk jajaran Korem 121/Abw Kodim
1205/Stg, sasaran fisik yang dikerjakan berupa pemeliharaan dan peningkatan
jalan sepanjang 9.450 meter dengan lebar 8 meter, untuk non fisik melaksanakan
penyuluhan, pertanian, Kamtibmas, Narkoba, wawasan kebangsaan, Karhutla dan
KB/Kesehatan.

Sedangkan untuk Kodim 1203/Ktp,
sasaran fisiknya, pembangunan jembatan 4 x 6 m, pelebaran jalan 7 km dengan lebar lebar 6 m, perehaban Gereja, pembangunan tribun lapangan bola 6 x 6 m, pengerukan
lapangan bola ukuran 100 m dan pemasangan 5 buah penerangan lampu jalan tenaga
surya. Sasaran non fisik, Wasbang dan Belneg, Kesehatan lingkungan, Karhutla
dan bahaya Narkoba.

Baca Juga :  Awal Februari 2021, Indonesia Diterjang 66 Bencana, 7 Orang Meninggal

Selain itu, jajaran Kodim
1014/Pbn Korem 102/Pjg, melaksanakan pemeliharaan badan jalan sepanjang 3,5 km,
penggantian atap seng musala 1 unit dan pengecetan 2 gereja. Juga melaksanakan
penyuluhan, bahaya Narkoba, Karhutla, pertanian dan KB/kesehatan.

“Saat ini Kodim 1014/Pbn
sedang melakukan sasaran tambahan dengan 
membangun jembatan kayu yang berukuran 8 x 6 m,” jelas
Kapendam.

Dia menambahkan, melalui kegiatan TMMD sangat membantu Pemda dalam
upaya mempercepat pembangunan di wilayah dan peningkatan kesejahteraan maupun pertahanan dan ketahanan
negara. “Program pembangunan desa ini tidak berhenti disini saja,
diharapkan pemerintah daerah akan melanjutkan ke program pembangunan selanjutnya,”
pungkas Kapendam. (nto)

TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan salah satu
wujud
wujud pengabdian TNI bersama rakyat, untuk membantu percepatan
pembangunan di daerah tertinggal demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.

Untuk TMMD ke-105 tahap II tahun 2019, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan di tiga wilayah,
yaitu di Kabupaten Kotawaringin Barat Kodim 1014/Pbn Korem 102/Pjg Provinsi Kalimantan Tengah,
serta di Kabupaten Ketapang
Kodim 1203/Ktp dan Kabupaten Sintang Kodim 1205/Stg Korem 121/Abw Provinsi Kalimantan Barat.

“Kali ini TMMD mengangkat tema,  Bersama TMMD Membangun untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”, akan dibuka secara serentak di 50 kota/kabupaten se-Indonesia pada
tanggal 10 Juli nanti,” kata Kepala
Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr,
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, di Kantor Pendam XII/Tpr, Jln. Arteri
Alianyang No.1, Kubu Raya, Selasa
(8/7/2019)
.

Pada kegiatan TMMD ini,
jelas Kapendam,
melibatkan personel dari TNI AD, TNI AL, TNI AU juga
Polri, yang tergabung dalam Satgas TMMD.

Baca Juga :  DKPP Jadwalkan Sidang Wahyu Setiawan Besok Siang

“Para personel
Satgas TMMD ini nantinya akan tinggal
di rumah-rumah masyarakat di sekitar
lokasi TMMD, sehingga antara TNI-Polri dan rakyat benar-benar saling membaur
dan dapat mempererat persaudaraan yang sudah terjalin, serta dapat mengetahui
permasalahan yang ada di masyarakat,”
ujarnya
.

Sementara sasaran TMMD ke-105 tahap II, berupa sasaran fisik dan non
fisik.

Untuk jajaran Korem 121/Abw Kodim
1205/Stg, sasaran fisik yang dikerjakan berupa pemeliharaan dan peningkatan
jalan sepanjang 9.450 meter dengan lebar 8 meter, untuk non fisik melaksanakan
penyuluhan, pertanian, Kamtibmas, Narkoba, wawasan kebangsaan, Karhutla dan
KB/Kesehatan.

Sedangkan untuk Kodim 1203/Ktp,
sasaran fisiknya, pembangunan jembatan 4 x 6 m, pelebaran jalan 7 km dengan lebar lebar 6 m, perehaban Gereja, pembangunan tribun lapangan bola 6 x 6 m, pengerukan
lapangan bola ukuran 100 m dan pemasangan 5 buah penerangan lampu jalan tenaga
surya. Sasaran non fisik, Wasbang dan Belneg, Kesehatan lingkungan, Karhutla
dan bahaya Narkoba.

Baca Juga :  Awal Februari 2021, Indonesia Diterjang 66 Bencana, 7 Orang Meninggal

Selain itu, jajaran Kodim
1014/Pbn Korem 102/Pjg, melaksanakan pemeliharaan badan jalan sepanjang 3,5 km,
penggantian atap seng musala 1 unit dan pengecetan 2 gereja. Juga melaksanakan
penyuluhan, bahaya Narkoba, Karhutla, pertanian dan KB/kesehatan.

“Saat ini Kodim 1014/Pbn
sedang melakukan sasaran tambahan dengan 
membangun jembatan kayu yang berukuran 8 x 6 m,” jelas
Kapendam.

Dia menambahkan, melalui kegiatan TMMD sangat membantu Pemda dalam
upaya mempercepat pembangunan di wilayah dan peningkatan kesejahteraan maupun pertahanan dan ketahanan
negara. “Program pembangunan desa ini tidak berhenti disini saja,
diharapkan pemerintah daerah akan melanjutkan ke program pembangunan selanjutnya,”
pungkas Kapendam. (nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru