26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Terkendala Akses, Vaksinasi Lansia Lambat

PROKALTENG.CO – Lansia merupakan salah satu prioritas penerima
vaksin Covid-19, karena termasuk kelompok rentan. Namun, vaksinasi lansia masih
jauh dari target. Dari 21 juta sasaran, baru 250 ribuan yang menerima vaksin
Covid-19.

Perupadata mengunggah meme yang
mengungkap data terkait vaksinasi lansia. Ada juga kutipan dari Dirjen
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi
Rondonuwu, yang menyebut komitmen pemerintah daerah (pemda) membantu akses
lansia datang ke tempat vaksinasi sangat penting.

“Menurut Kemenkes kuncinya ada di
pemda. Lha malah ada kota yang vaksinasi lansianya cuma satu hari pas hari jadi
kotanya doang,” tulis perupadata yang dilansir RM.id, Selasa (6/4/2021).

Razki_iskandar mengungkapkan,
banyak lansia yang masih kebingungan untuk mendaftar vaksinasi secara online.
Tidak semua lansia bisa mengakses internet.

“Seharusnya diberdayakan perangkat
desa sampai tingkat RT untuk membantu daftar vaksinasi lansia,” ungkapnya.

Sunadewi mengatakan, RT di
lingkungan rumah orangtuanya kurang proaktif. Akhirnya, orang tuanya mencari
sendiri informasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia. “Insya Allah pekan depan
sudah dosis kedua,” tutur dia.

Baca Juga :  Duh! Presiden Kena Prank Buruh di Konser Amal?

Coffeelover9361 mengungkapkan,
ketua RT di lingkungan tempat tinggal ibunya justru sangat aktif mendata lansia
yang mau divaksin. Dia bilang, ketua RT mendatangi rumah ibunya dan lansia
lainnya untuk didata dan seminggu kemudian divaksin.

“Nggak ada daftar online. Semua
diurus RT. Ibu di Ungaran, Kabupaten Semarang,” ungkapnya.

Jimmysoelistijopranoto
mengatakan, keluarganya sudah mencoba mendaftar vaksinasi untuk lansia di
website pemda. Namun tidak ada tindak lanjut. “Datang langsung ke Puskesmas
langsung disambut kerumunan, di luar nalar,” katanya.

“Sudah daftar lewat website
Dinkes Pemda. Nama sudah masuk ke rumah sakit yang dipilih tapi vaksin untuk lansia
belum ada lagi. Kalo untuk pelayan publik masih ada. Seakan pelayan publik
prioritasnya di atas lansia,” ujar ayurani.

Baca Juga :  Dasar Pembentukan Tim Asistensi Hukum Dikritik

Ed_tirta membandingkan vaksinasi
Covid-19 lansia di Indonesia dengan di luar negeri yang berjalan lancar. “Di
sini, entah kerjanya lamban atau lansia yang memang tidak mau menerima vaksin,”
katanya.

“Sebaiknya vaksinasi untuk lansia
meniru vaksinasi yang selama ini dilakukan dengan mengguna­kan saluran
Posyandu,” saran gastonkatanya.

0808Momoya menuturkan, link
pendaftaran vaksin Covid-19 untuk lansia tiap pemda berbeda-beda. Kata dia,
vaksinasi ada dua jalur, pendataan (1) dari institusi afiliasi (2) dari catatan
sipil.

“Tapi ada info suruh isi form
dari pemerintah daerah (kota/provinsi) gitu bagi yang tidak terdaftar di
institusinya,” tuturnya.

“Dorongan keluarga dan kemudahan
akses pemda jadi kunci keberhasilan vaksinasi lansia,” ujar narkosun. “Pemda
harus lebih proaktif agar target vaksinasi lansia dapat tercapai,” sambung
NgkongRoses.

Rtigafree mengaku salah satu
lansia yang sangat ingin divaksin Covid-19. Sayangnya, sudah menunggu lama masih
juga belum divaksin.

PROKALTENG.CO – Lansia merupakan salah satu prioritas penerima
vaksin Covid-19, karena termasuk kelompok rentan. Namun, vaksinasi lansia masih
jauh dari target. Dari 21 juta sasaran, baru 250 ribuan yang menerima vaksin
Covid-19.

Perupadata mengunggah meme yang
mengungkap data terkait vaksinasi lansia. Ada juga kutipan dari Dirjen
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi
Rondonuwu, yang menyebut komitmen pemerintah daerah (pemda) membantu akses
lansia datang ke tempat vaksinasi sangat penting.

“Menurut Kemenkes kuncinya ada di
pemda. Lha malah ada kota yang vaksinasi lansianya cuma satu hari pas hari jadi
kotanya doang,” tulis perupadata yang dilansir RM.id, Selasa (6/4/2021).

Razki_iskandar mengungkapkan,
banyak lansia yang masih kebingungan untuk mendaftar vaksinasi secara online.
Tidak semua lansia bisa mengakses internet.

“Seharusnya diberdayakan perangkat
desa sampai tingkat RT untuk membantu daftar vaksinasi lansia,” ungkapnya.

Sunadewi mengatakan, RT di
lingkungan rumah orangtuanya kurang proaktif. Akhirnya, orang tuanya mencari
sendiri informasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia. “Insya Allah pekan depan
sudah dosis kedua,” tutur dia.

Baca Juga :  Duh! Presiden Kena Prank Buruh di Konser Amal?

Coffeelover9361 mengungkapkan,
ketua RT di lingkungan tempat tinggal ibunya justru sangat aktif mendata lansia
yang mau divaksin. Dia bilang, ketua RT mendatangi rumah ibunya dan lansia
lainnya untuk didata dan seminggu kemudian divaksin.

“Nggak ada daftar online. Semua
diurus RT. Ibu di Ungaran, Kabupaten Semarang,” ungkapnya.

Jimmysoelistijopranoto
mengatakan, keluarganya sudah mencoba mendaftar vaksinasi untuk lansia di
website pemda. Namun tidak ada tindak lanjut. “Datang langsung ke Puskesmas
langsung disambut kerumunan, di luar nalar,” katanya.

“Sudah daftar lewat website
Dinkes Pemda. Nama sudah masuk ke rumah sakit yang dipilih tapi vaksin untuk lansia
belum ada lagi. Kalo untuk pelayan publik masih ada. Seakan pelayan publik
prioritasnya di atas lansia,” ujar ayurani.

Baca Juga :  Dasar Pembentukan Tim Asistensi Hukum Dikritik

Ed_tirta membandingkan vaksinasi
Covid-19 lansia di Indonesia dengan di luar negeri yang berjalan lancar. “Di
sini, entah kerjanya lamban atau lansia yang memang tidak mau menerima vaksin,”
katanya.

“Sebaiknya vaksinasi untuk lansia
meniru vaksinasi yang selama ini dilakukan dengan mengguna­kan saluran
Posyandu,” saran gastonkatanya.

0808Momoya menuturkan, link
pendaftaran vaksin Covid-19 untuk lansia tiap pemda berbeda-beda. Kata dia,
vaksinasi ada dua jalur, pendataan (1) dari institusi afiliasi (2) dari catatan
sipil.

“Tapi ada info suruh isi form
dari pemerintah daerah (kota/provinsi) gitu bagi yang tidak terdaftar di
institusinya,” tuturnya.

“Dorongan keluarga dan kemudahan
akses pemda jadi kunci keberhasilan vaksinasi lansia,” ujar narkosun. “Pemda
harus lebih proaktif agar target vaksinasi lansia dapat tercapai,” sambung
NgkongRoses.

Rtigafree mengaku salah satu
lansia yang sangat ingin divaksin Covid-19. Sayangnya, sudah menunggu lama masih
juga belum divaksin.

Terpopuler

Artikel Terbaru