33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masih Ada Hujan Abu Vulkanik dari Gunung Marapi, Ini Imbauan untuk Warga

PROKALTENG.CO-Hujan abu vulkanik Gunung Marapi masih terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, pada Selasa (5/12). Untuk mengantisipasi dampak hujan abu vulkanik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas luar rumah.

Pemkab Agam menyebut, wilayah yang masih terdampak hujan abu vulkanik yakni beberapa kecamatan, meliputi Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Angkek, dan Kecamatan Malalak. Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito.

“Sampai hari ini masih ada hujan abu, hanya hujan abu, kerikilnya sudah tidak ada,” kata Bambang.

Meski masuk zona yang dihujani abu vulkanik, warga yang berada di empat kecamatan paling terdampak masih belum ada yang mengungsi. Namun, Pemkab Agam terus mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Baca Juga :  Polisi Kerahkan K-9 saat Olah TKP Kematian Yodi Prabowo

Apabila akan melakukan aktivitas, maka warga diimbau untuk terus menggunakan masker agar abu vulkanik tidak berdampak pada kondisi kesehatan. Pemkab Agam didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah mengaktifkan dan menyiagakan pusat kesehatan apabila ada warga yang kesehatannya terdampak akibat aktivitas vulkanik Gunung Marapi.

Pusat kesehatan tersebut disiagakan pada puskesmas-puskesmas sekitar dan satu pusat kesehatan yang berdekatan dengan pos komando (posko) penanganan darurat Erupsi Gunung Marapi. Posko ini berada di Kantor Walinagari Batupalano, Kecamatan Sungai Pua.

Selain itu, mengingat level aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang masih berada pada level II atau waspada, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 KM dari puncak kawah.

Baca Juga :  Sabar Ya, Ada Kabar Buruk Nih dari Menpan Tjahjo Buat Para PNS

“Warga yang mengungsi sampai saat ini Alhamdulillah masih nihil. Namun, Pemerintah Kabuten Agam telah mengaktifkan dan menyiagakan pusat kesehatan di puskesmas-puskesmas dan satu yang berdekatan dengan posko penanganan darurat di Kantor Walinagari Batupalano selama 24 jam,” pungkas Bambang.(jpc/hnd)

PROKALTENG.CO-Hujan abu vulkanik Gunung Marapi masih terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, pada Selasa (5/12). Untuk mengantisipasi dampak hujan abu vulkanik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas luar rumah.

Pemkab Agam menyebut, wilayah yang masih terdampak hujan abu vulkanik yakni beberapa kecamatan, meliputi Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Angkek, dan Kecamatan Malalak. Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito.

“Sampai hari ini masih ada hujan abu, hanya hujan abu, kerikilnya sudah tidak ada,” kata Bambang.

Meski masuk zona yang dihujani abu vulkanik, warga yang berada di empat kecamatan paling terdampak masih belum ada yang mengungsi. Namun, Pemkab Agam terus mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Baca Juga :  Polisi Kerahkan K-9 saat Olah TKP Kematian Yodi Prabowo

Apabila akan melakukan aktivitas, maka warga diimbau untuk terus menggunakan masker agar abu vulkanik tidak berdampak pada kondisi kesehatan. Pemkab Agam didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah mengaktifkan dan menyiagakan pusat kesehatan apabila ada warga yang kesehatannya terdampak akibat aktivitas vulkanik Gunung Marapi.

Pusat kesehatan tersebut disiagakan pada puskesmas-puskesmas sekitar dan satu pusat kesehatan yang berdekatan dengan pos komando (posko) penanganan darurat Erupsi Gunung Marapi. Posko ini berada di Kantor Walinagari Batupalano, Kecamatan Sungai Pua.

Selain itu, mengingat level aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang masih berada pada level II atau waspada, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 KM dari puncak kawah.

Baca Juga :  Sabar Ya, Ada Kabar Buruk Nih dari Menpan Tjahjo Buat Para PNS

“Warga yang mengungsi sampai saat ini Alhamdulillah masih nihil. Namun, Pemerintah Kabuten Agam telah mengaktifkan dan menyiagakan pusat kesehatan di puskesmas-puskesmas dan satu yang berdekatan dengan posko penanganan darurat di Kantor Walinagari Batupalano selama 24 jam,” pungkas Bambang.(jpc/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru