27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Haedar Nashir: Ini Bumi Allah, Jangan Tolak Jenazah Pasien Covid-19

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,
Haedar Nashir mengatakan orang yang meninggal dunia akibat virus korona harus
diperlakukan dengan baik. Hal ini dikatakan Haedar menanggapi adanya penolakan
oleh masyarakat ‎terkait jenazah yang akan dikuburkan karena terpapar virus
lorona.

“Mereka berhak dimakamkan di manapun di
negerinya sendiri. Bumi ini di manapun merupakan milik Allah untuk kepentingan
bersama umat manusia. Mereka layak diperlakukan dengan mulia,” ujar Haedar
dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Sabtu
(4/4).

Haedar meminta semua pihak untuk berkorban dan
menunjukkan keluhuran sikap kemanusiaan dan kebersamaan.‎ Warga yang menolak
agar diberi pemahaman, mereka mungkin terlalu panik dan belum mengerti.

“Sehingga peran tokoh dan pemuka agama
setempat sangat penting,” katanya.

Baca Juga :  Abraham Hingga Busyro Minta Jokowi Tak Loloskan Capim KPK Bermasalah

Setelah diberi ‎pemahaman, Haedar berharap
masyarakat bisa berjiwa sosial untuk menerima jenazah yang meninggal akibat
Covid-19 ini. “Saat ini tunjukkan bahwa kita masyarakat Indonesia benar-benar
berjiwa sosial, gotong-royong, dan relijius terhadap sesama. Apalagi kepada
korban Covid-19 yang meninggal dan keluarganya, yang semestinya kita berempati
dan membantu,” ungkapnya.
 

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,
Haedar Nashir mengatakan orang yang meninggal dunia akibat virus korona harus
diperlakukan dengan baik. Hal ini dikatakan Haedar menanggapi adanya penolakan
oleh masyarakat ‎terkait jenazah yang akan dikuburkan karena terpapar virus
lorona.

“Mereka berhak dimakamkan di manapun di
negerinya sendiri. Bumi ini di manapun merupakan milik Allah untuk kepentingan
bersama umat manusia. Mereka layak diperlakukan dengan mulia,” ujar Haedar
dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Sabtu
(4/4).

Haedar meminta semua pihak untuk berkorban dan
menunjukkan keluhuran sikap kemanusiaan dan kebersamaan.‎ Warga yang menolak
agar diberi pemahaman, mereka mungkin terlalu panik dan belum mengerti.

“Sehingga peran tokoh dan pemuka agama
setempat sangat penting,” katanya.

Baca Juga :  Abraham Hingga Busyro Minta Jokowi Tak Loloskan Capim KPK Bermasalah

Setelah diberi ‎pemahaman, Haedar berharap
masyarakat bisa berjiwa sosial untuk menerima jenazah yang meninggal akibat
Covid-19 ini. “Saat ini tunjukkan bahwa kita masyarakat Indonesia benar-benar
berjiwa sosial, gotong-royong, dan relijius terhadap sesama. Apalagi kepada
korban Covid-19 yang meninggal dan keluarganya, yang semestinya kita berempati
dan membantu,” ungkapnya.
 

Terpopuler

Artikel Terbaru