25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Demokrat Minta Jokowi Buktikan Janjinya, Banjir Beres Kalau Jadi Presi

JAKARTA – Sejumlah titik di DKI Jakarta tergenang air pada Selasa
(25/2) setelah hujan dengan curah ekstrem mengguyur ibukota sejak Senin malam
(24/2).

Terlepas dari itu siapa yang
salah, yang dibutuhkan warga DKI kini adalah solusi untuk mengakhiri hal serupa
terhadi kembali.

“Bukan caci maki saling
menjatuhkan antar pendukung. Hari ini rumah kami kena, mungkin besok kalian,”
ujar Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon dalam akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, tanpa solusi, banjir
hanya akan menjadi “arisan sial” yang bisa datang ke wilayah siapapun.

Sementara mengenai solusi untuk
banjir DKI, Jansen menyoroti adanya tumpang tindih kewenangan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Imbas Korona, Samsung Alihkan Produksinya ke Vietnam

Untuk itu, dia meminta agar
dilakukan “legal audit” guna membuka semua peraturan yang ada. Publik harus
diberi tahu, mana yang menjadi kewenangan Pemda DKI dan mana yang jadi kerjaan
pemerintah pusat.

“Biar tdk terus saling
menyalahkan dan bisa dinilai siapa yang tak maksimal kerjakan tugasnya!” sambungnya.

Kepada Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan, Jansen meminta agar kewenangan Pemda DKI untuk mengurusi banjir harus
dimaksimalkan.

Begitu juga dengan Presiden Joko
Widodo sebagai pemegang kekuasaan di pusat.

Terlebih saat menjadi gubernur
DKI, Jokowi pernah bilang bahwa masalah banjir dan macet Jakarta akan selesai
jika menjadi presiden.

“(Pak Jokowi), tolong dibuktikan.
Sinergilah kalian! Tambah parah banjir ini rakyat jadi korban,” tutupnya. (sta/rmol/pojoksatu/kpc)

Baca Juga :  Aksi Represif Polisi, Dinilai Sudah Jadi Kultur yang Mengakar

JAKARTA – Sejumlah titik di DKI Jakarta tergenang air pada Selasa
(25/2) setelah hujan dengan curah ekstrem mengguyur ibukota sejak Senin malam
(24/2).

Terlepas dari itu siapa yang
salah, yang dibutuhkan warga DKI kini adalah solusi untuk mengakhiri hal serupa
terhadi kembali.

“Bukan caci maki saling
menjatuhkan antar pendukung. Hari ini rumah kami kena, mungkin besok kalian,”
ujar Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon dalam akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, tanpa solusi, banjir
hanya akan menjadi “arisan sial” yang bisa datang ke wilayah siapapun.

Sementara mengenai solusi untuk
banjir DKI, Jansen menyoroti adanya tumpang tindih kewenangan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Imbas Korona, Samsung Alihkan Produksinya ke Vietnam

Untuk itu, dia meminta agar
dilakukan “legal audit” guna membuka semua peraturan yang ada. Publik harus
diberi tahu, mana yang menjadi kewenangan Pemda DKI dan mana yang jadi kerjaan
pemerintah pusat.

“Biar tdk terus saling
menyalahkan dan bisa dinilai siapa yang tak maksimal kerjakan tugasnya!” sambungnya.

Kepada Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan, Jansen meminta agar kewenangan Pemda DKI untuk mengurusi banjir harus
dimaksimalkan.

Begitu juga dengan Presiden Joko
Widodo sebagai pemegang kekuasaan di pusat.

Terlebih saat menjadi gubernur
DKI, Jokowi pernah bilang bahwa masalah banjir dan macet Jakarta akan selesai
jika menjadi presiden.

“(Pak Jokowi), tolong dibuktikan.
Sinergilah kalian! Tambah parah banjir ini rakyat jadi korban,” tutupnya. (sta/rmol/pojoksatu/kpc)

Baca Juga :  Aksi Represif Polisi, Dinilai Sudah Jadi Kultur yang Mengakar

Terpopuler

Artikel Terbaru