27.1 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

OMG, Dalam Sehari 800 Orang di Italia Tewas Akibat Virus Corona

KEMATIAN akibat covid-19 di Italia makin memburuk. Pada Sabtu
(22/3) dilaporkan sebanyak 800 orang meninggal akibat corona. Kini jumlah total
kematian di Italia mencapai 4,825 orang. Jumlah ini melewati Cina dengan jumlah
kematian 3,255.

Sementara yang terinfeksi di
Italia sebesar 53,578. Sementara Cina 81,008. Cina kini telah pulih. Sejauh ini
sebanyak 71,740 orang dinyatakan sembuh di Cina. Sebagian rumah sakit darurat
telah tutup. Dalam sehari, di Cina hampir tidak terdapat kasus baru.

Sebaliknya di Italia, angka
kematian terus melonjak. Pada Jumat (21/3) kemarin, sekitar 600 orang lebih
meninggal. Dan kini pada Sabtu (22/3) kembali dilaporkan 800 orang meninggal
akibat virus tersebut.

Baca Juga :  Panik, Warga Singapura Borong Kondom untuk Cegah Virus Corona

Data yang diperoleh Institut
Kesehatan Nasional (ISS) mengungkapkan, bahwa usia rata-rata orang Italia yang
meninggal adalah 78 tahun ke atas. Dan termuda adalah 31 tahun. Persentasenya,
sekitar 41 persen dari mereka yang meninggal berusia antara 80 sampai 89 tahun,
dengan kelompok usia 70-79 meninggal lebih dari 35%.

Diketahui, Italia adalah Negara
dengan populasi manusia yang tertua di dunia setelah Jepang, dengan sekitar 23%
orang berusia di atas 65 tahun. 
Sehingga, para ahli medis mengatakan demografi ini dapat menjelaskan
mengapa jumlah kematian akibat covid-19 di Italia jauh lebih tinggi daripada di
tempat lain di dunia.

Kepala Institut Kesehatan
Nasional (ISS) Silvio Brusaferro mendesak para lansia untuk tetap berada di
rumah-rumah mereka. “Jika Anda tidak mengikuti semua langkah (pemerintah), Anda
membuat semuanya lebih sulit,” kata pakar medis top Italia dikutip AFP, Sabtu
(22/3). “Jika kamu melakukannya, kita bisa membuat wabah ini melambat.” Sambungnya.

Baca Juga :  Ruang Isolasi Covid-19 di RS Terbakar, 64 Pasien Tewas

Italia telah dikunci. Pertemuan
publik dibatasi. Bar, pertunjukan musik, diskotik, tempat hiburan mal telah
dilarang beroperasi sementara. Mereka yang keluar untuk jalan-jalan didenda
jika mereka melanggar aturan. 

KEMATIAN akibat covid-19 di Italia makin memburuk. Pada Sabtu
(22/3) dilaporkan sebanyak 800 orang meninggal akibat corona. Kini jumlah total
kematian di Italia mencapai 4,825 orang. Jumlah ini melewati Cina dengan jumlah
kematian 3,255.

Sementara yang terinfeksi di
Italia sebesar 53,578. Sementara Cina 81,008. Cina kini telah pulih. Sejauh ini
sebanyak 71,740 orang dinyatakan sembuh di Cina. Sebagian rumah sakit darurat
telah tutup. Dalam sehari, di Cina hampir tidak terdapat kasus baru.

Sebaliknya di Italia, angka
kematian terus melonjak. Pada Jumat (21/3) kemarin, sekitar 600 orang lebih
meninggal. Dan kini pada Sabtu (22/3) kembali dilaporkan 800 orang meninggal
akibat virus tersebut.

Baca Juga :  Panik, Warga Singapura Borong Kondom untuk Cegah Virus Corona

Data yang diperoleh Institut
Kesehatan Nasional (ISS) mengungkapkan, bahwa usia rata-rata orang Italia yang
meninggal adalah 78 tahun ke atas. Dan termuda adalah 31 tahun. Persentasenya,
sekitar 41 persen dari mereka yang meninggal berusia antara 80 sampai 89 tahun,
dengan kelompok usia 70-79 meninggal lebih dari 35%.

Diketahui, Italia adalah Negara
dengan populasi manusia yang tertua di dunia setelah Jepang, dengan sekitar 23%
orang berusia di atas 65 tahun. 
Sehingga, para ahli medis mengatakan demografi ini dapat menjelaskan
mengapa jumlah kematian akibat covid-19 di Italia jauh lebih tinggi daripada di
tempat lain di dunia.

Kepala Institut Kesehatan
Nasional (ISS) Silvio Brusaferro mendesak para lansia untuk tetap berada di
rumah-rumah mereka. “Jika Anda tidak mengikuti semua langkah (pemerintah), Anda
membuat semuanya lebih sulit,” kata pakar medis top Italia dikutip AFP, Sabtu
(22/3). “Jika kamu melakukannya, kita bisa membuat wabah ini melambat.” Sambungnya.

Baca Juga :  Ruang Isolasi Covid-19 di RS Terbakar, 64 Pasien Tewas

Italia telah dikunci. Pertemuan
publik dibatasi. Bar, pertunjukan musik, diskotik, tempat hiburan mal telah
dilarang beroperasi sementara. Mereka yang keluar untuk jalan-jalan didenda
jika mereka melanggar aturan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru