25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Joe Biden Disuntik Dosis Kedua Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech

PROKALTENG.CO-Presiden
terpilih AS Joe Biden pada Senin (11/1) waktu setempat menerima dosis kedua
vaksin Covid-19. Biden disuntik lagi setelah empat minggu diberikan suntikan
pertama.

Biden disuntik
dosis kedua vaksin Pfizer-BioNTech di sebuah rumah sakit di Newark, Delaware,
negara bagian yang menjadi tempat kelahirannya dan markas transisinya. Biden
menerima dosis pertama suntikan vaksin Covid-19 pada 21 Desember 2020.

Usai disuntik,
Biden mendesak orang Amerika untuk terus memakai masker seraya melambaikan
masker hitam miliknya. “Saya yakin kita bisa menyelesaikan apa yang harus kita
selesaikan,” ungkap Biden.

Vaksin Pfizer-BioNTech,
bersama dengan vaksin Moderna, didistribusikan ke seluruh AS setelah
mendapatkan izin penggunaan darurat. Vaksin tersebut memerlukan dua dosis untuk
disuntikkan dengan selang waktu beberapa minggu. Begitu juga dengan vaksin
Moderna.

Baca Juga :  Australia Mulai Tindak Medsos yang Memuat Konten Fitnah

Biden baru-baru
ini berjanji untuk merilis hampir semua vaksin virus Korona yang dimiliki
negara itu setelah menjabat pada 20 Januari mendatang. Dia juga berencana
memvaksinasi 100 juta orang Amerika dalam 100 hari pemerintahan pertamanya.

Sementara
peluncuran vaksin di bawah pemerintahan Donald Trump telah banyak dikritik
karena sangat lambat sehingga gagal mencapai target awal untuk memberikan 20
juta dosis ke orang Amerika pada akhir tahun lalu. Biden menegaskan bahwa
sekitar 3.000 hingga 4.000 orang Amerika meninggal per hari karena Covid-19
adalah hal di luar batas.

Pejabat transisi
mengeluh tentang kurangnya perencanaan jangka panjang oleh pemerintahan Trump
untuk mengimunisasi rakyat Amerika.

Baca Juga :  Serangan Darat Israel Kian Mendekat ke Gaza

Amerika Serikat
mendistribusikan sekitar 25,5 juta dosis vaksin pada Senin (11/1) pagi, dan
memberikan hampir 9 juta dosis pertama menurut data dari Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

PROKALTENG.CO-Presiden
terpilih AS Joe Biden pada Senin (11/1) waktu setempat menerima dosis kedua
vaksin Covid-19. Biden disuntik lagi setelah empat minggu diberikan suntikan
pertama.

Biden disuntik
dosis kedua vaksin Pfizer-BioNTech di sebuah rumah sakit di Newark, Delaware,
negara bagian yang menjadi tempat kelahirannya dan markas transisinya. Biden
menerima dosis pertama suntikan vaksin Covid-19 pada 21 Desember 2020.

Usai disuntik,
Biden mendesak orang Amerika untuk terus memakai masker seraya melambaikan
masker hitam miliknya. “Saya yakin kita bisa menyelesaikan apa yang harus kita
selesaikan,” ungkap Biden.

Vaksin Pfizer-BioNTech,
bersama dengan vaksin Moderna, didistribusikan ke seluruh AS setelah
mendapatkan izin penggunaan darurat. Vaksin tersebut memerlukan dua dosis untuk
disuntikkan dengan selang waktu beberapa minggu. Begitu juga dengan vaksin
Moderna.

Baca Juga :  Australia Mulai Tindak Medsos yang Memuat Konten Fitnah

Biden baru-baru
ini berjanji untuk merilis hampir semua vaksin virus Korona yang dimiliki
negara itu setelah menjabat pada 20 Januari mendatang. Dia juga berencana
memvaksinasi 100 juta orang Amerika dalam 100 hari pemerintahan pertamanya.

Sementara
peluncuran vaksin di bawah pemerintahan Donald Trump telah banyak dikritik
karena sangat lambat sehingga gagal mencapai target awal untuk memberikan 20
juta dosis ke orang Amerika pada akhir tahun lalu. Biden menegaskan bahwa
sekitar 3.000 hingga 4.000 orang Amerika meninggal per hari karena Covid-19
adalah hal di luar batas.

Pejabat transisi
mengeluh tentang kurangnya perencanaan jangka panjang oleh pemerintahan Trump
untuk mengimunisasi rakyat Amerika.

Baca Juga :  Serangan Darat Israel Kian Mendekat ke Gaza

Amerika Serikat
mendistribusikan sekitar 25,5 juta dosis vaksin pada Senin (11/1) pagi, dan
memberikan hampir 9 juta dosis pertama menurut data dari Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Terpopuler

Artikel Terbaru