33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

UMKM Kalteng Diundang Perusahaan Swiss Paparkan Produk Singkah Uie

PALANGKA RAYA – Pelaku Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Kalteng Ifadah Awaliyah, berhasil mencuri
perhatian PT Wynettes Walden International yang Berpusat di Swiss. Itu karena
produk UMKM yang diolahnya menarik dan bertemakan kearifan lokal Dayak
Kalimantan Tengah.

Produk Ifadah yang menarik perhatian
tersebut ialah Keripik Singkah Uei atau keripik umbut rotan. Ifadah pun
diundang untuk mengikuti pertemuan bisnis PT Wynettes Walden International di
Jakarta.

“Ifafah Alawiyah merupakan
pendiri dan juga Sekretaris Jaringan Penggerak dan Informasi Terpadu Industri
Usaha Mikro Kecil Menengah (Japrindu IUMKM) Kalteng. Dan beliau mendapat
kesempatan diundang oleh PT Wynettes Walden International dalam pertemuan
bisnis terkait produk Kripik Singkah Uei,” kata Ketua Japrindu IUMKM
Kalteng Adhirawan.

Dia mengatakan, Ifadah merupakan
satu-satunya pelaku UMKM Kalteng yang mendapat perhatian serius perusahaan
internasional terkait produk UMKM. “Ini menjadi langkah awal bagi pelaku
UMKM Kalteng untuk Go Internasional. Dan kami berharap bisa terjalin kerjasama
yang baik antara PT Wynettes Walden International dengan UMKM Kalteng dalam
pengembangan produk,” ucapnya.

Baca Juga :  Perpres Baru Penggunaan Bahasa Indonesia

Sementara itu, Ifadah mengatakan,
dengan adanya undangan dari perusahaan internasional yang bergerak dibidang
supermarket di Swiss tersebut, UMKM yang dikelolanya dapat dikenal masyarakat
internasional. Itu sesuai dengan keinginan dan cita-cita Ifadah salam
mengembsngkan produk UMKM khas Kalteng.

“Ini kesempatan bagi saya untuk
meningkatkan kualitas dan produktivitas, 
dan melengkapi persyaratan untuk ekspor. Melalui undangan ini tentu
peluang kami untuk eskpor terbuka,” kata Ifadah.

Ifadah juga akan mendapat kesempatan
untuk memaparkan beberapa produk olahan yang telah digelutinya, khususnya
produk khas Kalteng. Adapun beberapa produk olahan Ifadah yang diberi nama Bu
Ifa tersebut, yakni Keripik Rotan Muda, Abon Rotan Muda, Stick Rotan Muda,
Rattan Cookies, Rattan Chocholate, Kripik Kalakai, Kripik Ujang, Kripik Singkah
Sawit, Kripik Ikan Lais, Kripik Ikan Seluang, Keripik Ikan Baung, dan beberapa
produk lainnya.

Baca Juga :  Sekda Inginkan Pemko dan Pemprov Dapat Berkoordinasi

“Pihak perusahaan meminta kami
membawa sample produk yang akan dipresentasikan pada acara tersebut. Produk
yang utama nanti kripik singkah uei atau kripik umbut rotan dan beberapa produk
lainnya,” ungkapnya.

Ifadah juga mengucapkan terimakasih
kepada Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Habib Ismail yang telah membetilan
dukungan lepada pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. “Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Habib
Ismail. Sebab, pemprov sangat support untuk pengembangan UMKM di Kalteng,”
pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Pelaku Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Kalteng Ifadah Awaliyah, berhasil mencuri
perhatian PT Wynettes Walden International yang Berpusat di Swiss. Itu karena
produk UMKM yang diolahnya menarik dan bertemakan kearifan lokal Dayak
Kalimantan Tengah.

Produk Ifadah yang menarik perhatian
tersebut ialah Keripik Singkah Uei atau keripik umbut rotan. Ifadah pun
diundang untuk mengikuti pertemuan bisnis PT Wynettes Walden International di
Jakarta.

“Ifafah Alawiyah merupakan
pendiri dan juga Sekretaris Jaringan Penggerak dan Informasi Terpadu Industri
Usaha Mikro Kecil Menengah (Japrindu IUMKM) Kalteng. Dan beliau mendapat
kesempatan diundang oleh PT Wynettes Walden International dalam pertemuan
bisnis terkait produk Kripik Singkah Uei,” kata Ketua Japrindu IUMKM
Kalteng Adhirawan.

Dia mengatakan, Ifadah merupakan
satu-satunya pelaku UMKM Kalteng yang mendapat perhatian serius perusahaan
internasional terkait produk UMKM. “Ini menjadi langkah awal bagi pelaku
UMKM Kalteng untuk Go Internasional. Dan kami berharap bisa terjalin kerjasama
yang baik antara PT Wynettes Walden International dengan UMKM Kalteng dalam
pengembangan produk,” ucapnya.

Baca Juga :  Perpres Baru Penggunaan Bahasa Indonesia

Sementara itu, Ifadah mengatakan,
dengan adanya undangan dari perusahaan internasional yang bergerak dibidang
supermarket di Swiss tersebut, UMKM yang dikelolanya dapat dikenal masyarakat
internasional. Itu sesuai dengan keinginan dan cita-cita Ifadah salam
mengembsngkan produk UMKM khas Kalteng.

“Ini kesempatan bagi saya untuk
meningkatkan kualitas dan produktivitas, 
dan melengkapi persyaratan untuk ekspor. Melalui undangan ini tentu
peluang kami untuk eskpor terbuka,” kata Ifadah.

Ifadah juga akan mendapat kesempatan
untuk memaparkan beberapa produk olahan yang telah digelutinya, khususnya
produk khas Kalteng. Adapun beberapa produk olahan Ifadah yang diberi nama Bu
Ifa tersebut, yakni Keripik Rotan Muda, Abon Rotan Muda, Stick Rotan Muda,
Rattan Cookies, Rattan Chocholate, Kripik Kalakai, Kripik Ujang, Kripik Singkah
Sawit, Kripik Ikan Lais, Kripik Ikan Seluang, Keripik Ikan Baung, dan beberapa
produk lainnya.

Baca Juga :  Sekda Inginkan Pemko dan Pemprov Dapat Berkoordinasi

“Pihak perusahaan meminta kami
membawa sample produk yang akan dipresentasikan pada acara tersebut. Produk
yang utama nanti kripik singkah uei atau kripik umbut rotan dan beberapa produk
lainnya,” ungkapnya.

Ifadah juga mengucapkan terimakasih
kepada Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Habib Ismail yang telah membetilan
dukungan lepada pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. “Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Habib
Ismail. Sebab, pemprov sangat support untuk pengembangan UMKM di Kalteng,”
pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru