26.2 C
Jakarta
Tuesday, December 31, 2024

Jangan Sampai Lahan Gambut Tebal Terbakar

PALANGKA
RAYA
Kebakaran hutan dan lahan  (Karhutla) di Kota Palangka Raya terus terjadi,
beberap titik api yang muncul lanjutan dari api yang masih belum pada dilakukan
pembasahan agar mence
gah
terjadinya api yang lebih besar dan menjalar.

Plt
Kepala BPBD kota Palangka Raya Supriadi melalui Kepala Bidang penanggulangan
Bencana
Henora Koffeno Nahan, mengatakan seluruh tim TNI, Polri,
BPBD dan masyarakat peduli api terus digalakan di lapangan memadamkan, memantau
dan membasahi titik-tit
ik
api lanjutan.

“Kami
terus  m
elakukan
pemadaman di lapangan semua stek
holder
saling ko
ordinasi dan kerja sama,” katanya.

Koffeno menerangkan yang
sedang dilakukan penjagaan benar-benar seirus adalah jangan sampai lahan ga
mbut yang benar-benar tebal
terbakar, yang sedang terjadi di
Palangka
raya sendiri adalah lahan gambut yang masih tipis.

Baca Juga :  Ketua Kadin Kalteng Kaget Adanya Pelantikan Pengurus Kadin Baru

Selain
itu, lanjutnya, di Palangka Raya, pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman
dan tiap tahun terjadi dan pemerintah sebenarnya tidak gagal namun sedang
berupaya agar kabut asap seperti tahun 2015 tidak kembali terjadi.

Lebih
jauh dijelaskannya, selain itu cara pemadaman yang digunakn sekaraang adalah
dengan berbagai cara, sehingga semua komponen saling bahu-membahu, agar tidak
ada lagi titik baru karhutla yang muncul.

“Ini
barus saja awalnya puncak kemarau sendiri pada bulan agustus dan September
nanti, itu yang akan membuat kita harus lebih kerja keras waspada,” jelasnya.
(ndo/ram/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA
Kebakaran hutan dan lahan  (Karhutla) di Kota Palangka Raya terus terjadi,
beberap titik api yang muncul lanjutan dari api yang masih belum pada dilakukan
pembasahan agar mence
gah
terjadinya api yang lebih besar dan menjalar.

Plt
Kepala BPBD kota Palangka Raya Supriadi melalui Kepala Bidang penanggulangan
Bencana
Henora Koffeno Nahan, mengatakan seluruh tim TNI, Polri,
BPBD dan masyarakat peduli api terus digalakan di lapangan memadamkan, memantau
dan membasahi titik-tit
ik
api lanjutan.

“Kami
terus  m
elakukan
pemadaman di lapangan semua stek
holder
saling ko
ordinasi dan kerja sama,” katanya.

Koffeno menerangkan yang
sedang dilakukan penjagaan benar-benar seirus adalah jangan sampai lahan ga
mbut yang benar-benar tebal
terbakar, yang sedang terjadi di
Palangka
raya sendiri adalah lahan gambut yang masih tipis.

Baca Juga :  Ketua Kadin Kalteng Kaget Adanya Pelantikan Pengurus Kadin Baru

Selain
itu, lanjutnya, di Palangka Raya, pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman
dan tiap tahun terjadi dan pemerintah sebenarnya tidak gagal namun sedang
berupaya agar kabut asap seperti tahun 2015 tidak kembali terjadi.

Lebih
jauh dijelaskannya, selain itu cara pemadaman yang digunakn sekaraang adalah
dengan berbagai cara, sehingga semua komponen saling bahu-membahu, agar tidak
ada lagi titik baru karhutla yang muncul.

“Ini
barus saja awalnya puncak kemarau sendiri pada bulan agustus dan September
nanti, itu yang akan membuat kita harus lebih kerja keras waspada,” jelasnya.
(ndo/ram/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru