PALANGKA RAYA – Rencana pembangunan pipa transmisi gas
bumi Trans Kalimantan diminta harus melibatkan pengusaha daerah. Sebab, dengan begitu geliat ekonomi bagi pengusaha
daerah akan meningkat.
“Selama ini seperti kata pak Gubernur Kalteng Sugianto Sabaran, bahwa
proyek hulu dan hilir banyak dikerjakan pengusaha dari luar daerah. Kami ingin
pengusaha Kalteng, khususnya HIPMI dapat dilibatkan dalam proyek hulu atau
hilirnya,” kata Ketua BPD HIPMI Kalteng Hartanto, Rabu (31/7/2019).
Dia mengatakan, pengusaha yang masuk dalam HIPMI ada sekitar 500 orang
dengan berbagai bidang usaha yang dijalani. Sebagai wadah berhimpunnya
pengusaha muda Kalteng, HIPMI harus dilibatkan dalam mega proyek pipa transmisi
gas bumi Trans Kalimantan tersebut.
“Kami HIPMI siap bersinergi dengan pemerintah dalam proyek hulu atau
hilir, termasuk pembangunan pipa transmisi gas bumi Trans Kalimantan tersebut.
Dan kami pastikan pengusaha daerah juga siap bersinergi dengan pengusaha luar
daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPH Migas M Fansharullah Asa mengatakan, pihaknya
akan melibatkan pengusaha daerah, khususnya BUMD dalam pembangunan pipa
transmisi gas bumi Trans Kalimantan tersebut. “Pengusaha daerah, khususnya
BUMD nanti harus diperhatikan. Kami meminta pemenang proyek dapat menjalin kerjasama
dengan pengusaha daerah atau BUMD,” pungkasnya. (arj/nto)