PALANGKA RAYA – Sekitar 1800 warga Kota Palangka Raya, padati Bank Kalteng
di Jalan RTA. Milono Palangka Raya, untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT),
Minggu (31/5) pagi.
Sekitar 1800 lebih warga rela antre dengan sabar, mengambil BLT yang disiapkan oleh Pemerintah
Provinsi melalui Dinas Sosial Kalteng.
Berjubelnya warga lantaran terjadi penumpukan data penerima BLT, antara
kelurahan Sabaru dan kelurahan Kereng Bangkirai karena pengunduran hari
pemberian BLT.
Kabid Penegakan Perda Pol PP Kota Palangka Raya Djoko Wibowo yang turut
melakukan pengamanan ditempat, menjelaskan, dari awal sempat terjadi kerumunan
karena terjadi penundaan pemberian BLT kemarin Sabtu (31/5). Sehingga terjadi
penumpukan data pada hari ini (Minggu,red)
“Sebenarnya dari kemarin tapi karena ditunda penerima menjadi
menumpuk,” ujarnya.
Petugas gabungan yang melakukan pengamanan juga sudah berusaha mengurai
massa. namun dengan banyaknya warga yang sudah mengantre, pihak terkait akhirnya memutuskan Kelurahan
Kereng Bangkirai mendapat giliran hari Rabu.
“Kami dari satgas Covid-19 Kota membantu pengamanan dan warga agar
tetap melaksanakan protokol Covid-19,” jelasnya.
Djoko berharap, untuk prosedur selanjutnya pihak terkait bisa melihat
berapa banyak warga yang bisa dilayani, untuk mengjindari adanya kerumunan
massa.
“Tadi kan 1800 orang dalam satu tahap. Seharusnya 400-500 orang
saja kemudian dibagikan secara bertahap,” katanya.
Menurut pantauan dari Kaltengpos.co, dari pukul 13.00 WIB sebanyak 700
KK sudah dilayani oleh Petugas sedangkan sisanya masih dalam proses.
Petugas keamanan juga menutup pagar, untuk mencegah adanya warga yang masuk dan
memberikan arahan untuk kembali lagi besok.