27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

48 Kasus dan Satu Korban Jiwa Akibat Kebakaran Pemukiman di Kota Palan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Selama periode Januari hingga
Desember 2020, jumlah kasus kebakaran di wilayah Kota Palangka Raya tercatat
sebanyak 48 kejadian (lihat tabel).

Tidak hanya itu, akibat musibah
bencana kebakaran pemukiman penduduk yang dirangkum dari data di tahun 2020 ini,
juga telah menelan satu orang korban jiwa atau meninggal dunia, dan tercatat
ada dua orang korban yang alami luka ringan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden melalui Kabid
Operasional Damkar, Rudi Untung mengatakan bahwa, dari tahun 2019 hingga tahun
2020 ini, tidak ada peningkatan yang signifikan untuk kasus atau kejadian
kebakaran di Kota Palangka Raya yang mereka tangani.

“Untuk kasus kebakaran
pemukiman di wilayah Kota Palangka Raya dari 2019 hingga tahun 2020, tidak ada
kenaikan kasus yang signifikan. Karena masyarakat sudah memahami dan mengerti
dari imbauan yang telah kita berikan kepada masyarakat, yaitu untuk selalu
berhati-hati saat meninggalkan rumah,” kata Rudi Untung, Senin (28/12).

Baca Juga :  Kartu Kobar Sehat Bukti Nyata Ben-Ujang Jamin Kesehatan Masyarakat Kal

Dia menjelaskan, mereka atau
personel yang kerap di juluk Ksatria Biru
pun telah menjalankan peran dan tugasnya sesuai tupoksinya, diantaranya
melakukan pemadaman di pemukiman warga apabila terjadi kebakaran di rumah
penduduk.

 

Menurut Rudi Untung, untuk kasus
di tahun 2020 berdasarkan pengamatan dan pantauan mereka yang langsung di
lapangan, penyebab kebakaran terjadi itu adalah karena faktor kelalaian dalam
kondisi di rumah. Seperti listrik, kompor, obat nyamuk, dan dalam rumah kadang
dan juga ada yang tidak memperhatikan barang yang mudah terbakar.

“Jadi intinya tidak juga
karena korsleting listrik, tetapi karena adanya kelalaian dalam menempatkan
peralatan mereka di rumah,” ujarnya.

Berdasarkan rekap data terakhir per
15 Desember 2020, lanjut dia, kasus kebakaran yang cukup menonjol terjadi di
bulan Juli dan September yaitu, terdapat delapan kasus kejadian kebakaran yang
ditangani mereka.

Baca Juga :  Virus Corona Tidak Lebih Mematikan Dari SARS

Sedangkan untuk yang paling
rendah kejadian kebakaran yaitu di bulan Maret, April, Mei dan Desember dengan
jumlah dua kasus kebakaran.

“Berdasarkan data, untuk di
tahun 2020 ini ada 48 kasus atau kejadian kebakaran di Kota Palangka
Raya,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data
dari 48 kasus tersebut diketahui untuk total kerugian yang dialami juga
mencapai sekitar Rp10,4 miliar.

Lebih jauh ia menambahkan, jika
pihaknya tidak hanya melakukan pemadaman kebakaran, namun juga memiliki tugas
di bidang penyelamatan. Sehingga mereka pun siap untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan bantuan. Selain, itu mereka pun terus mengimbau agar masyarakat
tidak membakar lahan.

“Apabila ada kejadian
kebakaran dan warga melaporkan, tentunya kita siap 1×24 jam dan akan segera
mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman, maupun melakukan penyelamatan bagi
masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya.

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Selama periode Januari hingga
Desember 2020, jumlah kasus kebakaran di wilayah Kota Palangka Raya tercatat
sebanyak 48 kejadian (lihat tabel).

Tidak hanya itu, akibat musibah
bencana kebakaran pemukiman penduduk yang dirangkum dari data di tahun 2020 ini,
juga telah menelan satu orang korban jiwa atau meninggal dunia, dan tercatat
ada dua orang korban yang alami luka ringan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden melalui Kabid
Operasional Damkar, Rudi Untung mengatakan bahwa, dari tahun 2019 hingga tahun
2020 ini, tidak ada peningkatan yang signifikan untuk kasus atau kejadian
kebakaran di Kota Palangka Raya yang mereka tangani.

“Untuk kasus kebakaran
pemukiman di wilayah Kota Palangka Raya dari 2019 hingga tahun 2020, tidak ada
kenaikan kasus yang signifikan. Karena masyarakat sudah memahami dan mengerti
dari imbauan yang telah kita berikan kepada masyarakat, yaitu untuk selalu
berhati-hati saat meninggalkan rumah,” kata Rudi Untung, Senin (28/12).

Baca Juga :  Kartu Kobar Sehat Bukti Nyata Ben-Ujang Jamin Kesehatan Masyarakat Kal

Dia menjelaskan, mereka atau
personel yang kerap di juluk Ksatria Biru
pun telah menjalankan peran dan tugasnya sesuai tupoksinya, diantaranya
melakukan pemadaman di pemukiman warga apabila terjadi kebakaran di rumah
penduduk.

 

Menurut Rudi Untung, untuk kasus
di tahun 2020 berdasarkan pengamatan dan pantauan mereka yang langsung di
lapangan, penyebab kebakaran terjadi itu adalah karena faktor kelalaian dalam
kondisi di rumah. Seperti listrik, kompor, obat nyamuk, dan dalam rumah kadang
dan juga ada yang tidak memperhatikan barang yang mudah terbakar.

“Jadi intinya tidak juga
karena korsleting listrik, tetapi karena adanya kelalaian dalam menempatkan
peralatan mereka di rumah,” ujarnya.

Berdasarkan rekap data terakhir per
15 Desember 2020, lanjut dia, kasus kebakaran yang cukup menonjol terjadi di
bulan Juli dan September yaitu, terdapat delapan kasus kejadian kebakaran yang
ditangani mereka.

Baca Juga :  Virus Corona Tidak Lebih Mematikan Dari SARS

Sedangkan untuk yang paling
rendah kejadian kebakaran yaitu di bulan Maret, April, Mei dan Desember dengan
jumlah dua kasus kebakaran.

“Berdasarkan data, untuk di
tahun 2020 ini ada 48 kasus atau kejadian kebakaran di Kota Palangka
Raya,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data
dari 48 kasus tersebut diketahui untuk total kerugian yang dialami juga
mencapai sekitar Rp10,4 miliar.

Lebih jauh ia menambahkan, jika
pihaknya tidak hanya melakukan pemadaman kebakaran, namun juga memiliki tugas
di bidang penyelamatan. Sehingga mereka pun siap untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan bantuan. Selain, itu mereka pun terus mengimbau agar masyarakat
tidak membakar lahan.

“Apabila ada kejadian
kebakaran dan warga melaporkan, tentunya kita siap 1×24 jam dan akan segera
mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman, maupun melakukan penyelamatan bagi
masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru