PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program sejuta akseptor gagasan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka
memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 Tahun 2020, mendapat dukungan Pemko Palangka Raya.
Pada program layanan KB gratis
ini, Pemko Palangka Raya menargetkan pemberian layanan kontrasepsi kepada 1.715
akseptor. Terdiri dari 153 pemasangan IUD atau implan, 377 layanan suntik dan
1.185 pembagian kondom.
“Pelayanan kontrasepsi itu
tersebar di lima kecamatan di Kota Palangka Raya dan dilakukan oleh puskesmas,
puskesmas pembantu dan bidang yang melayani praktik mandiri,” kata Kepala
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan,
di sela-sela memantau pelaksanaan layanan KB gratis di Puskesmas Menteng,
Palangka Raya, Senin (29/6).
Pada setiap layanan kontrasepsi,
lanjut Sahdin, petugas selalu
mengutamakan dan menggunakan alat pelindung diri (APD) sebagai upaya mencegah
penyebaran dan penularan COVID-19. “Seberapa pun masyarakat yang dilayani,
protokoler kesehatan tetap harus dijalankan,” ujarnya.
Kontrasepsi bukan merupakan
pembatasan kelahiran melainkan upaya merencanakan masa depan keluarga yang
lebih berkualitas dan sehat mewujudkan menuju masa depan sejahtera. Untuk
itu Pemko Palangka Raya mengapresiasi
BKKBN Kalteng atas sinergitas dan dukungan selama ini dalam upaya mewujudkan
keluarga dan masyarakat mandiri, keluarga sehat sejahtera dan berkualitas.
“Semuanya harus terencana.
Kapan waktunya menikah, kapan waktunya punya anak agar kita bisa mewujudkan
keluarga sejahtera,” ungkap Sahdin didampingi pejabat BKKBN Kalteng.