PALANGKA RAYA-Tahapan
pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalteng akan segera dimulai. Oleh sebab itu, pada
1 Oktober nanti harus sudah dilaksanakan penandatanganan naskah perjanjian
hibah daerah (NPHD), guna memastikan ketersediaan anggaran pilkada dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Ketua Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kalteng, H Harmain Ibrohim mengatakan, terkait pemilihan gubenur dan
wakil gubernur, KPU Kalteng sudah mengajukan anggaran sebesar Rp335 miliar
untuk keperluan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan.
“Kami sudah
mengajukan ke Pemprov Kalteng untuk anggaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur
pada 2020 nanti, yakni sebesar Rp335 miliar. Kami berharap usulan dana pilkada
ini dapat dialokasikan segera mungkin, karena tahapan pilkada akan dimulai
Oktober tahun ini,” katanya.
Ia mengatakan, sebagaimana
draf yang disusun, asumsi dana yang dibutuhkan dari awal hingga akhir pelaksanaan
pilkada Kalteng 2020 membutuhkan dana sekitar Rp335 miliar. “Kami siap
membahas anggaran pilkada 2020 bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Ini
dilakukan agar penganggaran dana pilkada dapat sesuai harapan,” ujarnya.(bud/ce/ala)