KUALA KAPUAS – Dalam rangka persiapan
pementasan sendra tari yang menggambarkan tentang legenda Nyai Undang yang akan
dipentaskan pada Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan Hari HUT Pemerintah Kabupaten
Kapuas, Maret 2020 mendatang, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga
Kabupaten Kapuas bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas serta
beberapa sanggar melakukan kunjungan langsung ke situs Kota Kerajaan Bataguh
yang berada di Kelurahan Kupang Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Sabtu
(25/1) lalu.
Kegiatan tersebut disamping melihat dari dekat sisa-sisa peninggalan sejarah
berupa tiang-tiang ulin dan juga tempat persembahan leluhur, juga memohon izin
kepada leluhur agar apa yang dilakukan dalam pementasan sendra tari nanti mendapat restu dan tidak terjadi hal-hal yang
tak diinginkan.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten Kapuas Suparman dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas
Suwarno didampingi Camat Bataguh Riduanto, Lurah, Damang dan Mantir serta Tokoh
Adat masyarakat setempat.
Kedatangan rombongan disambut Camat Bataguh, Damang, Mantir dan tokoh adat
lainnya di Kantor Camat Bataguh. Selanjutnya bersama-sama menuju lokasi situs
yang jaraknya kurang lebih 3 kilometer dari jalan utama. Sampai di areal situs
Kota Bataguh yang luasnya kurang lebih 3 km persegi itu, dilakukan penyambutan dengan permainan
lawang sakepeng oleh dua orang warga setempat.
Tak hanya itu, di tempat yang dikeramatkan
itu pun dilakukan ritual dengan memberikan sesajen serta melakukan komunikasi
oleh sesupuh dengan bahasa sangiang serta penaburan beras kuning.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Suparman
mengatakan bahwa salah satu tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan
Olahraga adalah menggali sebesar-besarnya destinasi wisata. Baik wisata alam, wisata buatan maupun wisata
budaya.
Sedangkan khusus untuk Kota Bataguh yang
konon menurut cerita dipimpin oleh seorang ratu yang cantik, Suparman
mengatakan akan melakukan penelitian secara konfrenhensif. Baik secara ilmiah
maupun non ilmiah yang pada akhirnya bertujuan agar masyarakat luas mengetahui
bahwa di Kota Bataguh ini dulunya ada Kerajaan besar yang dipimpin oleh seorang
Ratu Nyai Undang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Suwarno Muriyat
mengatakan sangat mendukung kegiatan tim sendra tari yang mengangkat cerita
legenda Ratu Nyai Undang.
Sekadar untuk diketahui, bahwa Ratu Nyai Undang merupakan sosok seorang ratu
yang sangat cantik jelita serta gagah berani. “Saya berharap dengan kegiatan
tersebut bisa mengangkat budaya daerah, khususnya Kabupaten Kapuas. Sehingga
dikenal oleh masyarakat luas dan yang tidak kalah penting bagaimana
melestarikanya. Jadi para generasi muda
tahu akan sejarah,†jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Bataguh Riduanto mengaku sangat mengapresiasi
kehadiran tim sendra tari dari Kabupaten Kapuas yang akan mengangkat kisah
legenda Ratu Nyai Undang tersebut. Dia pun berharap dengan kegiatan tersebut,
nantinya Situs Kota Bataguh akan dikenal di penjuru tanah air. Sehingga menjadi
salah satu tujuan wisata Budaya/sejarah di Kabupaten Kapuas.
Selain itu, untuk menjaga serta
menunjang kelestarian daerah wisata tersebut, menurutnya perlu dilakukan
dukungan secara konprehensif. Baik
sarana infrasrtuktur khusus jalan menuju lokasi serta pengamanan lokasi dan
penelitian serta promosi oleh semua pihak terkait. Sehingga daerah tersebut benar benar dikelola
dengan baik dan mejadi daerah wisata.(hmskmf)