PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah
minta agar seluruh masyatakat menjaga dan melestarikan keberadaan Sungai Arut.
Karena keberadaan sungai ini menjadi salah satu ikon di daerah setempat. Banyak
sumber daya yang bisa dikelola, baik hasil ikannya serta memfungsikan
keberadaan sungai. Salah satunya dengan menggelar lomba dayung beberapa waktu.
“Sungai Arut harus dijaga dan dilestarikan agar
terus bermanfaat bagi masyatakat. Jangan sampai malah merusak atau membuat
sumber daya alamnya terganggu,” kata Nuhidayah.
Bupati menambahkan, dengan memanfaatkan Sungai Arut
sebagai ajang lomba dayung mampu menjadi daya tarik wisata. Terbukti banyak
masyarakat menikmati suasana sungai tersebut. Selain itu juga mampu menumbuhkembangkan
terhadap olahraga dayung. Apalagi perahu dan dayung selama ini telah
menjadi bagian kehidupan sosial masyarakat di bantaran Sungai Arut.
“Kami yakin dengan adanya olahraga dayung semakin
menumbuhkan wisata di Kobar. Terus dikembangkan dan dilestarikan,”
ujarnya.
Selain itu, lomba dayung ini juga sebagai ajang mencari
bibit atlet. Karena kegiatan ini merupakan olahraga tradisional yang sarat
makna. Di samping manfaat kesehatan jasmani, melalui olahraga juga bisa
menumbuhkan semangat sportivitas, berdaya saing dan menjadi wadah menguatkan
kebersamaan dan persaudaraan.