PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Bidang
Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Kalteng, Endang Kusriatun mengatakan, penanggulangan terorisme perlu peran aktif
masyarakat.
“Upaya penangggulangan teroris belum cukup
hanya mengandalkan kekuatan aparat keamanan,” kata Endang Kusriatun saat
membuka acara lomba video pendek dan diskusi film di Hotel Luwansa Kota
Palangka Raya, Kamis (27/6/2019).
Ia juga menjelaskan, khususnya peran para kepala dinas terkait dan
lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal. Hal ini dalam upaya
pencegahan dan deteksi dini paham radikalisme dan terorisme tersebut.
“Upaya penanganan terorisme yang selama ini
dilakukan oleh aparat keamanan, masih ditemukan kelompok-kelompok pemuda yang
terlibat dalam gerakan terorisme,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan keragamaman
masyarakat Indonesia pada satu sisi dapat membawa keuntungan jika dikelola
dengan bijak dan berkeadilan. Namun, di sisi lain dapat menimbulkan potensi
konflik jika tidak terkelola secara baik.
“Tindakan konflik ini berawal dengan tindakan
kekerasan dan radikal yang berpeluang untuk masuk dalam lingkaran radikalisme
termasuk terorisme,” tuturnya. (atm)