PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng selama
kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memang terus fokus dalam
peningkatan pembangunan. Baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan
hingga jaminan terhadap masyarakat miskin dan lanjut usia (lansia).
Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng
sebagai perangkat daerah (PD) yang membidangi terkait kesejahteraan masyarakat terus
berupaya menjalankan program dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat agar
bisa mencapai visi misi gubernur, yakni Kalteng BERKAH. Saat ini, Dinsos sedang
fokus menangani lansia dengan menyusun beberapa program untuk lansia.
“Memang, kami saat ini
sedang fokus dalam penanganan lansia di Kalteng. Saat ini panti jompo yang dimiliki
oleh Dinsos hanya mampu menampung sekitar 80 orang saja,†kata Kepala Dinsos
Kalteng, Suhaemi saat diwawancarai di Istana Isen Mulang, belum lama ini.
Karena keterbatasan tempat
tersebut, pihaknya berupaya menggalakkan pembinaan terhadap lansia dengan
sistem di luar panti. Pembinaan ini akan mulai di programkan tahun depan secara
intensif.
“Nantinya yang akan kami bina
adalah meraka yang lansia dari keluarga kurang mampu dan tidak tertampung di
panti,†ucapnya kepada Kalteng Pos.
Diungkapkannya, anggaran yang
yang digunakan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Harapannya, program ini dapat
disetujui oleh gubernur dan dapat segera dilaksanakan.
“Pembinaan ini nantinya berupa
bantuan kepada lansia dengan memberikan binaan usaha ekonomi kreatif. Misal seperti
pembinaan usaha ternak dan keterampilan kesenaian dan lain sebagainya,†ungkap
Sehaemi.
Program ini, lanjutnya, akan dijalankan
di seluruh Kalteng dan Dinsos akan dibantu oleh pendamping-pendamping sosial
yang ada diseluruh kabupaten/kota. (abw/uni/ctk/nto)