26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Napi Perempuan Diberi Latihan Kerja Produktif dan Kewirausahaan

PALANGKA RAYA – Puluhan warga lembaga
pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Palangka Raya mengikuti latihan kerja
produktif. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Provinsi Kalteng tersebut bertujuan agar narapidana perempuan
memiliki pengalaman dan bekal yang cukup ketika nanti keluar dari Lapas.

Kepala Disnakertrans Kalteng Syahril Tarigan
mengatakan, pelatihan kerja produktif diberikan kepada masyarakat, khususnya
napi perempuan agar mereka memiliki keterampilan. Selain itu juga, agar mereka
mampu mandiri atau berwirausaha nantinya.

“Dengan adanya pelatihan kerja produktif
ini, diharapkan pengangguran dapat teratasi. Dan juga tingkat kejahatan
menurun, khususnya yang melibatkan perempuan,” ucapnya.

Dia optimistis, dengam diberikan pelatihan dan
bekal pengetahuan untuk berwirausaha dan kerja produktif, masyarakat khusus
warga binaan siap nantinya ketika kembali bermasyarakat.

Baca Juga :  Pilkada Dalam Petaka Pandemi

“Kami akan terus mendorong
kegiatan-kegiatan pelatihan kerja dan kewirausahaan bagi masyarakat, khususnya
warga binaan. Dan peserta kami harapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik,
sehingga nanti dapat mandiri dalam berusaha,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana  Pujo Haryanto mengatakan, pelatihan yang
diberikan kepada warga binaan Lapas Perempuan Klas IIA Palangka Raya tersebut
dilaksanakan selama 5 hari. Dan mereka diberikan berbagai pelatihan kerja
produktif oleh instruktur yang sudah berpengalaman dan sukses di dunia usaha.

“Pelatihan selama 5 hari tersebut
dilaksanakan di Lapas Perempuan. Dan peserta akan diberikan keterampilan untuk
membuka usaha baru dan juga pelatihan kerja sesuai dengan perkembangan saat
ini. Kami memberikan pelatihan agar warga binaan perempuan ini dapat mandiri
nantinya dan dapat membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya. (arj/OL)

Baca Juga :  Ingat! Pandemi Belum Berakhir, Begini yang Harus Dilakukan Masyarakat

PALANGKA RAYA – Puluhan warga lembaga
pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Palangka Raya mengikuti latihan kerja
produktif. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Provinsi Kalteng tersebut bertujuan agar narapidana perempuan
memiliki pengalaman dan bekal yang cukup ketika nanti keluar dari Lapas.

Kepala Disnakertrans Kalteng Syahril Tarigan
mengatakan, pelatihan kerja produktif diberikan kepada masyarakat, khususnya
napi perempuan agar mereka memiliki keterampilan. Selain itu juga, agar mereka
mampu mandiri atau berwirausaha nantinya.

“Dengan adanya pelatihan kerja produktif
ini, diharapkan pengangguran dapat teratasi. Dan juga tingkat kejahatan
menurun, khususnya yang melibatkan perempuan,” ucapnya.

Dia optimistis, dengam diberikan pelatihan dan
bekal pengetahuan untuk berwirausaha dan kerja produktif, masyarakat khusus
warga binaan siap nantinya ketika kembali bermasyarakat.

Baca Juga :  Pilkada Dalam Petaka Pandemi

“Kami akan terus mendorong
kegiatan-kegiatan pelatihan kerja dan kewirausahaan bagi masyarakat, khususnya
warga binaan. Dan peserta kami harapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik,
sehingga nanti dapat mandiri dalam berusaha,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana  Pujo Haryanto mengatakan, pelatihan yang
diberikan kepada warga binaan Lapas Perempuan Klas IIA Palangka Raya tersebut
dilaksanakan selama 5 hari. Dan mereka diberikan berbagai pelatihan kerja
produktif oleh instruktur yang sudah berpengalaman dan sukses di dunia usaha.

“Pelatihan selama 5 hari tersebut
dilaksanakan di Lapas Perempuan. Dan peserta akan diberikan keterampilan untuk
membuka usaha baru dan juga pelatihan kerja sesuai dengan perkembangan saat
ini. Kami memberikan pelatihan agar warga binaan perempuan ini dapat mandiri
nantinya dan dapat membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya. (arj/OL)

Baca Juga :  Ingat! Pandemi Belum Berakhir, Begini yang Harus Dilakukan Masyarakat

Terpopuler

Artikel Terbaru