25 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Kadisdik Kalteng Dicopot, Diduga Ini Penyebabnya

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Kalteng Slamet Winaryo dicopot dari jabatannya. Belum diketahui secara
pasti alasan tersebut, tetapi diduga terkait pembangunan sekolah yang tidak
sesuai di wilayah Barito Selatan.

“Siap tidak siap akan kita nonjobkan.
Siapa pun yang bermasalah akan kita nonjobkan,” kata Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, selama tiga tahun terakhir
banyak laporan terkait pejabat yang bekerja tidak becus. Adanya laporan
keluarga pejabat yang bermain proyek membuat gubernur meradang.

“Ada yang mengerjakan proyek bawa-bawa
nama pejabat. Dan kemarin Bupati Barsel juga melaporkan, pak gubernur kenapa
tingkat di bawah kadis itu bilang begini-begini. Salah sedikit nama keluarga
muncul, kita clearkan ternyata tidak ada, ya sudah kita nonjobkan,”
ujarnya.

Dia menegaskan, jangan coba-coba bawa nama keluarga
dalam melaksanakan pekerjaan atau proyek pemerintah. “Jangan coba-coba
bawa keluarga. Keluarga kita tidak pernah dalam ikut dalam proyek itu,”
tegasnya.

Baca Juga :  Kelurahan Menteng, Bukit Tunggal, Palangka dan Langkai Zona Merah

Kadis Pendidikan Provinsi Kalteng sebenarnya
sudah 2 minggu lalu dinonjobkan. Namun, dengan berbagai pertimbangan pekan ini
surat baru dikeluarkan. “Kadis Pendidikan kita nonjobkan. Harusnya sudah
dua minggu yang lalu, tetapi kita pertimbangkan sampai pekan ini dinonjobkan,”
tukasnya.

Kadis Pendidikan Provinsi Kalteng Slamet
Winaryo sendiri diberhentikan sejak tanggal 24 September kemarin. Posisinya
digantikan oleh Suyuti Samsul yang juga Kadis Kesehatan Kalteng.

Sementara itu, dalam pesannya Slamet Winaryo
berpamitan dengan seluruh kepala SMA sederajat. Dalam isi pesannya mengatakan,
jabatan adalah sebuah kepercayaan ada saatnya dipercaya dan saatnya diambil.

“Pada hari ini jabatan yang diamanahkan
pada saya telah diambil kembali oleh bapak Gubernur. Maka sejak hari ini tgl 24
september 2019 saya diberhentikan sebagai Kadis Pendidikan dan menjadi staf di
badan diklat. Sebagai plt. Kadis pendidikan bapak dr Suyuti (Kadis
Kesehatan),” tulisnya.

Baca Juga :  Polwan Polda Kalteng Unjuk Kebolehan Kuasai Rantis

Slamet juga meminta kepala sekolah tetap
semangat. “Saya berharap kawan-kawan para kepala sekolah dan guru tetap
semangat bekerja dalam mencerdaskan anak-anak kita Kalteng. Jangan kecewakan
mereka,” ujarnya.

Namun, kalimat menarik
dari salam pamit tersebut di paragraf terakhir Slamet mengatakan, “salam
saya pada para guru PNS dan guru GTT juga tata usaha PNS dan PTT serta para
siswa semua. Semoga menjadi generasi yg jujur berani mengatakan ‘tidak’ untuk
sebuah kebohongan dan kejahatan,” pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Kalteng Slamet Winaryo dicopot dari jabatannya. Belum diketahui secara
pasti alasan tersebut, tetapi diduga terkait pembangunan sekolah yang tidak
sesuai di wilayah Barito Selatan.

“Siap tidak siap akan kita nonjobkan.
Siapa pun yang bermasalah akan kita nonjobkan,” kata Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, selama tiga tahun terakhir
banyak laporan terkait pejabat yang bekerja tidak becus. Adanya laporan
keluarga pejabat yang bermain proyek membuat gubernur meradang.

“Ada yang mengerjakan proyek bawa-bawa
nama pejabat. Dan kemarin Bupati Barsel juga melaporkan, pak gubernur kenapa
tingkat di bawah kadis itu bilang begini-begini. Salah sedikit nama keluarga
muncul, kita clearkan ternyata tidak ada, ya sudah kita nonjobkan,”
ujarnya.

Dia menegaskan, jangan coba-coba bawa nama keluarga
dalam melaksanakan pekerjaan atau proyek pemerintah. “Jangan coba-coba
bawa keluarga. Keluarga kita tidak pernah dalam ikut dalam proyek itu,”
tegasnya.

Baca Juga :  Kelurahan Menteng, Bukit Tunggal, Palangka dan Langkai Zona Merah

Kadis Pendidikan Provinsi Kalteng sebenarnya
sudah 2 minggu lalu dinonjobkan. Namun, dengan berbagai pertimbangan pekan ini
surat baru dikeluarkan. “Kadis Pendidikan kita nonjobkan. Harusnya sudah
dua minggu yang lalu, tetapi kita pertimbangkan sampai pekan ini dinonjobkan,”
tukasnya.

Kadis Pendidikan Provinsi Kalteng Slamet
Winaryo sendiri diberhentikan sejak tanggal 24 September kemarin. Posisinya
digantikan oleh Suyuti Samsul yang juga Kadis Kesehatan Kalteng.

Sementara itu, dalam pesannya Slamet Winaryo
berpamitan dengan seluruh kepala SMA sederajat. Dalam isi pesannya mengatakan,
jabatan adalah sebuah kepercayaan ada saatnya dipercaya dan saatnya diambil.

“Pada hari ini jabatan yang diamanahkan
pada saya telah diambil kembali oleh bapak Gubernur. Maka sejak hari ini tgl 24
september 2019 saya diberhentikan sebagai Kadis Pendidikan dan menjadi staf di
badan diklat. Sebagai plt. Kadis pendidikan bapak dr Suyuti (Kadis
Kesehatan),” tulisnya.

Baca Juga :  Polwan Polda Kalteng Unjuk Kebolehan Kuasai Rantis

Slamet juga meminta kepala sekolah tetap
semangat. “Saya berharap kawan-kawan para kepala sekolah dan guru tetap
semangat bekerja dalam mencerdaskan anak-anak kita Kalteng. Jangan kecewakan
mereka,” ujarnya.

Namun, kalimat menarik
dari salam pamit tersebut di paragraf terakhir Slamet mengatakan, “salam
saya pada para guru PNS dan guru GTT juga tata usaha PNS dan PTT serta para
siswa semua. Semoga menjadi generasi yg jujur berani mengatakan ‘tidak’ untuk
sebuah kebohongan dan kejahatan,” pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru