PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Semakin kompleksnya permasalahan di
masyarakat membuat Polri harus memiliki keterampilan dan kecakapan yang
dikhususkan untuk mengurai dan mengatasi masalah. Hidup dan berprofesi di
tengah dominasi pria, Polisi Wanita (Polwan) juga dituntut harus terampil dan
cakap saat di lapangan.
Hal inilah yang dibuktikan Polwan
Polda Kalteng saat melakukan latihan mengendarai kendaraan taktis (Rantis) yang
dimiliki satuan kerja Brimob dan Ditsamapta Polda Kalteng di halaman Mapolda
Kalteng, Kamis (23/7) sore.
Sejumlah rantis yang dikeluarkan
dan menjadi ajang latihan bagi Polwan diantaranya Armoured Water Cannon (AWC),
Armoured Personal Carrier (APC), Barakuda 4×4 hingga mobil Public Adrress.
Latihan itu dipantau langsung Kapolda
Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan pejabat utama Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng melalui Kabid
Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan ditengah situasi yang tak menentu
dan permasalahan yang kompleks personel Polri dituntut untuk bisa melakukan
tindakan tepat, cepat dan sigap.
Sehingga saat ini Polwan Polda
Kalteng bisa mengoperasikan rantis yang biasa digunakan untuk pertempuran dalam
kota maupun melakukan penguraian massa.
“Selain pengoperasian rantis,
Polwan Polda Kalteng juga dibekali ilmu menembak secara tepat menggunakan
senjata api laras panjang. Ini semua untuk menunjang Polda Kalteng dalam
memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kalteng,†tegasnya.
Sementara Ipda Septiana,
mengungkapkan tidak ada masalah berarti dalam menguasai rantis. Hanya saja
pengendaraan rantis cukup berbeda karena memiliki ukuran dan dimensi yang
besar, lalu teknis yang berbeda.
“Kami bukan hanya dituntut
terampil dalam administrasi, namun juga terampil di lapangan. Latihan terus
kita asah, karena sesuai motto Brimob tiada hari tanpa latihan,†tutupnya.
Dalam kesempatatn tersebut para
Polwan berunjuk kebolehan mengemudikan kendaraan di lapangan Mapolda Kalteng.
Usai latihan acara ditutup dengan foto bersama dengan latar belakang armada dan
gedung Mapolda Kalteng.