PALANGKA
RAYA – Kabut asap yang terjadi di Kalteng, begitu berdampak luas bagi
masyarakat dan dunia usaha. Dalam rangka berpartisipasi mengatasi kabut asap
akibat karhutla di Kalimantan Tengah, PT Adaro Indonesia dan mitra kerja
mengirim tim gabungan Brigdal (Brigade Pengendali) karhutla ke Palangka Raya.
Tim
gabungan tersebut, terdiri dari 2 orang dari ERT PT Adaro Indonesia, 6 orang
ERT PT DKP, 2 orang ERT PT SIS, 1 orang ERT PT Pama, 1 orang ERT Buma, serta 4
orang operator dan driver. Tim gabungan itu, akan bergabung bersama tim dari
DLH Kalteng, selama seminggu, memadamkan bara api di Kalimantan Tengah.
Kepala
Teknik Tambang PT Adaro Indonesia Suhernomo mengatakan, keterlibatan tim Adaro
dalam penanganan karhutla untuk mengurangi penderitaan masyarakat yang
terdampak asap. Dia meminta seluruh tim bisa bekerja sepenuh hati memadamkan
api tanpa harus memaksakan diri.
“Meski
memakai seragam yang berbeda-beda, hati kita harus tetap satu,†ucapnya.
Di
areal PT Adaro Indonesia sendiri, karhutla sempat mengganggu aktivitas
operasional. Menurut Suhernomo, minggu kemarin, operasional berhenti selama 4
jam setiap harinya akibat asap. “Karhutla ini menimbulkan dampak yang luar
biasa. Tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga bagi operasional
perusahaan,” pungkasnya. (arj)