PALANGKA RAYA –
Dampak pandemi
Covid-19 sangat terasa bagi semua kalangan di
daerah ini, termasuk para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di perguruan
tinggi terutama dari keluarga yang kurang mampu.
Prihatin dengan keadaan
tersebut, membuat anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, H.
Agustiar Sabran, S.Ikom bersama Relawan Muda Sugianto Sabran Melawan Covid-19
dan Relawan Millenial Agustiar Sabran Melawan Covid-19, membantu menyediakan 2 ton beras untuk mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
H. Agustiar Sabran, S.Ikom yang juga
merupakan Ketua Adat Dayak turun langsung dalam penyerahan bantuan kepada UM
Palangkaraya. Bantuan tersebut juga diterima langsung oleh Rektor UM
Palangkaraya Dr. Sonedi, M.Pd di Halaman Rektorat Kampus UM Palangkaraya, Rabu (22/4).
Dengan adanya bantuan tersebut, Dr.
Sonedi, M.Pd selaku Rektor UM Palangkaraya menyambut baik dan juga
berterimakasih.
“Kami
sangat berterima kasih atas bantuan 2 ton beras yang diserahkan langsung oleh
H. Agustiar Sabran yang bekerja-sama dengan Relawan Muda Sugianto Sabran
Melawan Covid-19 dan Relawan Milenial Agustiar Sabran Melawan Covid-19,â€kata Sonedi saat menerima bantuan teersebut di
hadapan H. Agustiar Sabran, pada Rabu (22/4).
Bantuan 2 ton beras teersebut kata Sonedi yang juga Ketua MDMC PW
Muhammadiyah Kalteng ini, segera disalurkan
kepada mahasiswa yang membutuhkan maupun masyarakat sekitar kampus yang
terdampak wabah Covid-19.
Agustiar mengharapkan, bantuan yang
disalurkan itu dapat bermanfaat bagi penerima di tengah pandemi virus ini.
“Semoga bermanfaat dan mendapat berkah,” tuturnya pada Rabu (22/4).
Seperti yang sudah
diketahui, beberapa waktu yang lalu, Gubernur Kalimantan Tengah menyatakan
setuju untuk menyumbangkan hibah dan tunjangan sebesar Rp9 miliar. Sementara
Agustiar menyumbangkan dana pribadinya Rp
4 miliar.
H. Agustiar Sabran
juga mengimbau para
pajabat lainnya di Kalimantan Tengah baik eksekutif maupun legislatif, para
pengusaha juga bisa ikut serta bekerja sama dalam mengatasi masalah yang timbul
akibat adanya wabah Covid-19 tersebut.
UM Palangkaraya
sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di Kalimantan Tengah, sudah bergerak
untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Antara lain, dengan membagikan seribu
masker secara gratis kepada masyarakat dan mahasiswa yang dipimpin langsung
oleh Rektor Dr Sonedi.
Selain itu,
melalui kebijakan Rektor, melakukan proses perkuliahan, bimbingan dan praktikum
mahasiswa dengan menggunakan system daring.
“Proses belajar mengajar tetap berjalan normal
seperti biasa sesuai jadwal yang telah disusun ;prodi dan fakultas, Cuma sistemnya
saja dirubah. Dari pertemuan kelas menjadi pertemuan online seperti zoom,
classroom dan lain-lain,â€pungkas alumnus program doktoral Universitas Negeri
Malang ini.