SAMPIT – Suhu politik di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) mulai terasa memanas. Hal ini menyusul kian banyak
muncul para bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati yang menyatakan diri
siap maju pada pemilihan kapala daerah pada tahun 2020 mendatang.
Kali ini, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai
Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali menyatakan
kesiapannya untuk maju sebagai calon bupati Kotim. Dia siap mengikuti
pertarungan sengit dan adu strategi merebut hati warga Kotim pada pilkada 2020
nanti.
“Saya menyatakan tekad untuk maju kembali dalam
pemilihan kepala daerah setelah meminta restu dari keluarga. Alhamdullillah keluarga
sudah merestui. Insya Allah saya siap maju di Pilkada Kotim tahun depan,” ucap
Wakil Ketua II DPRD Kotim ini usai membuka workshop menyongsong pilkada tahun
2020 yang dilaksanakan Partai PAN, Sabtu (21/12).
Dia menyampaikan, pernyataan sikap majunya ini
sebagai jawaban dari pertanyaan
masyarakat Kabupaten Kotim selama ini, apakah ia kembali maju di Pilkada Kotim
tahun 2020 atau tidak. Dia pun mengaku pendukungnya tahun 2015 lalu meminta dan
menginginkan dirinya maju kembali.
“Yang jelas banyak dorongan kepada saya agar
kembali maju. Saya sudah mennyatakan siap menuju Kotim yang Bercahaya,” ujarnya.
Sementara salah seorang kader Partai PAN Reno
mengatakan, kehadiran Rudini di kontes Pilkada Kotim dinilai memiliki nilai
strategis. Apalagi jika melihat pengalaman di Pilkada tahun 2015 lalu dengan
perolehan suara urutan kedua dari pasangan petahana.
“Sosok Rudini Darwan Ali akan diperhitungkan,
terlebih partai yang ia pimpin sukses meraih 6 kursi di DPRD dan mampu merebut
kursi Pimpinan periode 2019-2024,” terangnya.
Reno juga mengatakan bahwa semua kader telah siap
untuk memenangkan Rudini menuju Kotim 1 pada pemilihan kepala daerah pada 2020
nanti.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sudah ada sejumlah
nama yang menyatakan diri dan mendaftar ke parati-partai sebagai calon bupati
dan wakil bupati. Di antaranya, HM Taufik Mukri, H Halikinnor, H Supriadi, HM Jhon
Krisli, H Heriansyah, Muhammad Arsyad, Sanggul Lumban Gaol, Suprianti Rambat,
Yoyo Sugeng Triyogo, Parimus, Feri Haidir, Ahmad Sarwo Oboy, Nurul Edy,
Aswinur, Zam’an, Siyono dan H Muhammad Ridwan. (bah/uni/nto)