PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan komitmennya untuk
menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Cantik. Salah satunya yakni
dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mantap, dan membantu
masyarakat yang memerlukan. Pihaknya pun, melalui berbagai cara, memerangi
kemiskinan demi menciptakan kesejahteraan masyarakat. Pun juga untuk bantuan
sosial (Bansos) yang disalurkan pemko. Fairid berharap, agar bantuan ini tepat
sasaran.
Hal
itu ia beberkan saat dirinya membuka kegiatan bimtek Sistem Layanan dan Rujukan
Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Ruang Rapat Peteng
Karuhei II, Selasa (22/10).
Menurutnya,
semua pihak yang tergabung dalam petugas sosial, terutama di bidang bantuan
sosial mesti mengaktualisasi data masyarakat yang betul-betul memerlukan. Bila
hal ini dilakukan, katanya, maka program bantuan yang diberikan itu bisa tepat
sasaran. Selain hal itu, ia juga berharap melalui kegiatan bimtek ini, kelak dapat
membantu masyarakat terutama dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial
secara tepat, cepat dan terpadu dalam penanganan masalah masyarakat. Sementara
itu dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, pihaknya membentuk tim
terpadu sebagai upaya mengkoordinasikan program penanggulangan ini. SLRT ini,
lanjut dia, akan melibatkan puskesos yang diharapkan dapat bersinergi dalam
pelaksanannya. “Untuk puskesos sementara berada di Kecamatan Pahandut dan
Sebangau,†ucapnya.
Menurutnya,
banyak sekali masyarakat yang membutuhkan pelayanan sosial ini. “Ada sebanyak
50.325 warga, yang terdiri dari fakir miskin, lanjut usia terlantar, korban
bencana alam dan kelompok minoritas,†terangnya.
Sedangkan
yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial berdasarkan basis data terpadu
sebanyak 41.886. Tujuan dari bimtek ini dapat membantu tim terpadu baik dari
segi perencanaan, anggaran dan mengaktualisasi data data warga yang membutuhkan
kesejahteraan sosial. Dengan adanya SLRT ini harapannya, penyaluran bantuan
lebih tepat sasaran dan efektif serta efisien dan juga dapat memantau seberapa
perlu masyarakat kota Palangka Raya terhadap kesejahteraan sosial. “Harapannya,
dengan adanya kegiatan ini sendiri dapat terciptanya kesejahteraan masyarakat
dan mampu membantu mengurangi angka kemiskinan,†pungkasnya. (*ahm/ami/iha/CTK)