PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng,
Suhaemi menegaskan, pembangunan kesejahteraan sosial adalah bagian integral
dari pembangunan nasional. Hal itu hakekatnya dilaksanakan untuk menangani
berbagai permasalahan sosial, memenuhi kebutuhan dasar dan mewujudkan taraf
kesejahteraan sosial.
Hal tersebut disampaikan Suhaemi saat membuka bimbingan teknis (bimtek)
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya selama
tiga hari, mulai Senin (22/7/19).
“Kegiatan bimtek LKS ini bertujuan mengedepankan inisiatif dan peran aktif
masyarakat dalam memanfaatkan potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang ada
di masyarakat,†kata Suhaemi.
Dijelaskan Suhaemi, kegiatan yang rutin dilaksanakan Dinsos Kalimantan
Tengah setiap tahun itu merupakan amanat Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2009
tentang kesejahteraan sosial, yang wajib dilaksanakan pemerintah.
Lebih lanjut dia memaparkan, penyelenggaraan kesejahteraan sosial merupakan
upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan dalam bentuk
pelayanan sosial, yakni memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, meliputi
rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan
sosial.
Dalam hal tersebut, Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), harus
dapat digali serta diberdayakan guna menangani dan mencegah timbul serta
berkembangnya permasalahan kesejahteraan sosial di masyarakat.
“Inilah pentingnya bimbingan teknis LKS untuk beberapa lembaga yang
nantinya bersentuhan langsung dengan masyarakat. LKS adaalah ujung tombak dalam
penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Maka dari itu LKS
diharapkan mampu memberikan dukungan dan kontribusi nyata bagi masyaraakat
Kalteng,†tegasnya.
Ia mengungkapkan, semoga dengan upaya yang dilakukannya itu tidak ada lagi
masyarakat kita yang menyandang masalah sosial, sehingga ia harus diberikan penanganan
oleh instansi terkait.
“Meski sulit permasalahan sosial di atasi, tetapi kami sebagai
instansi yang menangani permasalahan tersebut optimis dan terus berusaha
mengatasi persoalan sosial di daerah kita,” tutupnya. (nto)