KUALA KAPUAS – Pasien positif virus corona
(covid-19) kembali bertambah satu orang.
Sehingga untuk saat ini, total orang yang positif corona di Kabupaten
Kapuas menjadi dua orang.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kapuas, Dr H Junaidi SE SKM M.AP M.Kes
didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan dr Tri Setya Utami
di hadapan awak media di Posko Induk Jalan Maluku, Selasa (21/4).
Selain itu, pihaknya menerangkan bahwa untuk
jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Kapuas sebanyak 9 orang dengan
terbagi di lima Kecamatan. Diantaranya
yakni di Kecamatan Kapuas Hulu, Selat, Kapuas Timur, Pulau Petak dan Kecamatan
Kapuas Kuala. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah dua orang
yang terbagi di Kecamatan Selat dan Basarang.
“Penambahan satu orang ini, berasal dari
ODP di Kecamatan Selat yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan beberapa
waktu lalu. Dan sudah kita tempatkan di rumah karantina oleh pemerintah daerah
yang mana akan selalu dilakukan pengecekan secara berkelanjutan,” ucap H
Junaidi.
Bupati Kapuas melalui juru bicara gugus tugas
covid -19 Kapuas menyampaikan rasa keprihatinannya dengan bertambahnya satu
orang positif covid-19 tersebut.
Untuk itu, pihaknya menegaskan agar posko-posko
perbatasan bisa lebih tegas dan selektif dalam melakukan pengecekan. Kepada masyarakat Kapuas, diminta menaati anjuran-anjuran pemerintah untuk
tetap berada di rumah saja.
“Tetap jaga kondisi kesehatan dan kalau bisa
untuk sementara waktu jangan pergi ke tempat kerumunan massa, dan rajin
mencuci tangan serta menjaga kesehatan. Dianjurkan pula untuk makan
makanan yang bergizi, dan saya tegaskan kembali sekali lagi untuk tetap di
rumah saja,†kata H Junaidi.
Kadis Kominfo tersebut sangat berharap kepada
masyarakat agar semakin sadar dan memahami dengan kondisi yang terjadi sekarang
ini.
“Masyarakat harus semakin sadar tentang
betapa berbahayanya penyebaran virus ini.
Oleh karena itu, saya harap masyarakat tidak menganggap remeh virus ini.
Tetapi tetap untuk selalu tenang dan menaati imbauan-imbauan yang telah
dianjurkan oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.
Dia jua mengharapkan kepada para masyarakat,
khususnya para pedagang di pasar untuk selalu menggunakan masker dan menjaga
jarak. Kemudian masyarakat untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan
mudik atau keluar daerah hingga keadaan dipastikan aman.
Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinas
Kesehatan dr Tri Setya Utami menjelaskan bahwa
pasien yang positif corona tersebut,
memiliki riwayat klaster dari Gowa, yang mana sebelumnya telah berstatus
ODP.
“Untuk pasien yang positif ini, sudah kami
karantina di tempat yang telah disediakan pemerintah daerah, dan kondisi pasien
untuk sekarang sudah sehat. Namun akan terus kami lakukan pemantauan sesuai
dengan protokol kesehatan secara terus sampai dipastikan sudah sembuh,”
ungkap dr Tri.
Dia juga menambahkan pemeriksaan telah dilakukan
kepada masyarakat yang berstatus orang tanpa gangguan (OTG). Yaitu orang-orang yang telah melakukan kontak
kepada ODP maupun PDP.