31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Wakil Ketua II Komisi C Ini Sarankan Pemerintah Buka Rumah Sakit Pemba

PALANGKA RAYA-Melihat
kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di Kota Palangka Raya akhir-akhir ini,
menyebabkan angka orang positif Covid-19 meningkat secara perlahan-lahan.
Bahkan berdasarkan data terbaru mencapai 25 orang positif Covid-19.

Menanggapi hal tersebut
Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya shopie Ariany mengatakan,
pemerintah harus membuka Rumah Sakit (RS) pembantu yang khusus untuk merawat
pasien Covid-19.

Menurutnya, daya tampung
dari rumah sakit yang saat ini menangani Covid-19 daya tampungnya sudah tidak
memungkinkan. Sehingga diperlukannya RS darurat untuk mengantisipasi hal
tersebut.

“Saya menyarankan
pemerintah daerah agar bisa memikirkan untuk membuka rumah sakit darurat mengingat
pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya semakin menjadi,” ucapnya saat di
wawancarai Kalteng pos via WhatsApp, Rabu (22/4).

Baca Juga :  Pemko Palangka Raya Perlu Antisipasi Kelangkaan Oksigen Medis

Shopie mengungkapkan,
hal ini sangat perlu dilakukan demi mengantisipasi penambahan pasien Covid-19
di Kota Cantik ini. Sehingga bila memang RS yang sudah di tunjuk menangani
Covid-19 tidak bisa menampung lagi.

Dapat diarahkan
langsung ke RS darurat tersebut, sehingga tidak panik dan bingung lagi bila hal
tersebut terjadi. Karena pemerintah sudah siap dan menyediakan RS tersebut,
jadi petugas medis tidak kebingungan dan langsung melakukan penanganan sesuai
prosedur.

Shopie menambahkan,
dirinya menyarankan hal tersebut setelah melihat di beberapa daerah yang
terdampak pandemi Covid-19 sudah menerapkan hal tersebut. Yaitu membangun RS
Darurat Covid-19.

“Usulan atau saran
dari kami ini berdasarkan contoh yang kami lihat di Jakarta khususnya daerah
Kemayoran, di situ pemerintah membuka RS darurat yaitu RS darurat penangananan
Covid-19 Wisma Atlet,” pungkasnya.

Baca Juga :  Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Palangkaraya, Dewan Gelar Rapat Paripurna

PALANGKA RAYA-Melihat
kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di Kota Palangka Raya akhir-akhir ini,
menyebabkan angka orang positif Covid-19 meningkat secara perlahan-lahan.
Bahkan berdasarkan data terbaru mencapai 25 orang positif Covid-19.

Menanggapi hal tersebut
Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya shopie Ariany mengatakan,
pemerintah harus membuka Rumah Sakit (RS) pembantu yang khusus untuk merawat
pasien Covid-19.

Menurutnya, daya tampung
dari rumah sakit yang saat ini menangani Covid-19 daya tampungnya sudah tidak
memungkinkan. Sehingga diperlukannya RS darurat untuk mengantisipasi hal
tersebut.

“Saya menyarankan
pemerintah daerah agar bisa memikirkan untuk membuka rumah sakit darurat mengingat
pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya semakin menjadi,” ucapnya saat di
wawancarai Kalteng pos via WhatsApp, Rabu (22/4).

Baca Juga :  Pemko Palangka Raya Perlu Antisipasi Kelangkaan Oksigen Medis

Shopie mengungkapkan,
hal ini sangat perlu dilakukan demi mengantisipasi penambahan pasien Covid-19
di Kota Cantik ini. Sehingga bila memang RS yang sudah di tunjuk menangani
Covid-19 tidak bisa menampung lagi.

Dapat diarahkan
langsung ke RS darurat tersebut, sehingga tidak panik dan bingung lagi bila hal
tersebut terjadi. Karena pemerintah sudah siap dan menyediakan RS tersebut,
jadi petugas medis tidak kebingungan dan langsung melakukan penanganan sesuai
prosedur.

Shopie menambahkan,
dirinya menyarankan hal tersebut setelah melihat di beberapa daerah yang
terdampak pandemi Covid-19 sudah menerapkan hal tersebut. Yaitu membangun RS
Darurat Covid-19.

“Usulan atau saran
dari kami ini berdasarkan contoh yang kami lihat di Jakarta khususnya daerah
Kemayoran, di situ pemerintah membuka RS darurat yaitu RS darurat penangananan
Covid-19 Wisma Atlet,” pungkasnya.

Baca Juga :  Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Palangkaraya, Dewan Gelar Rapat Paripurna

Terpopuler

Artikel Terbaru