26.7 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025

Tahun Taiwan

Di tahun 108 ini Taiwan
menyatakan merdeka. Secara tidak langsung. โ€œTanpa menyatakan merdeka
Taiwan sudah merdeka,โ€ ujar Tsai Ing-wen yang di tahun 108 ini terpilih
kembali sebagai presiden.

Di Taiwan, selama ini, memang
tidak ada yang berani menyatakan merdeka. Begitu pernyataan seperti itu dibuat
Tiongkok langsung menyerangnya.

Tapi tahun 108 ini beda.
Ing-wen tidak menyatakan merdeka. Dia hanya bilang tanpa menyatakan itu Taiwan
sudah merdeka.

Dia begitu bangga dengan
kemenangan telaknya itu. Padahal tahun lalu posisinyi sudah sangat lemah.

Tahun 108 adalah tahun
kemenangan gemilangnyi.

Tahun 108?

Begitulah. Taiwan ternyata
tidak menggunakan tahun Masehi seperti kita. Taiwan punya tahun sendiri.
Namanya tahun Republik Tiongkok.

Menurut kalender Taiwan tahun
2020 ini adalah tahun 108.

Begitu masih muda umur kalender
di Taiwan ini. Tidak tenggelam oleh penggunaan tahun Masehi di seluruh dunia.

Di negara-negara Arab pun
sekarang sudah kian banyak yang beralih ke tahun Masehi.

Padahal dulu mereka konsisten
menggunakan tahun Hijrah โ€“untuk menandai kepindahan Nabi Muhammad dari Makkah
ke Madinah. Dari kota yang memusuhinya ke kota yang menyambutnya gembira.

Itu terjadi tahun 622 Masehi
โ€“622 tahun setelah Yesus (Nabi Isa) lahir.

Pun di pesantren Takeran,
Magetan, saya dulu juga disiplin menggunakan Tahun Hijrah.

Saya, sebagai sekjen organisasi
santri di situ, selalu bikin surat dengan dua jenis tahun.

Saya tulis dulu tanggal, bulan
dan tahun Hijrah. Lalu saya beri garis bawah. Di bawah garis itu saya tulis
tanggal, bulan, dan tahun Masehi.

Harus selalu begitu.

Kini tinggal surat-surat
internal yang ditulis seperti itu. Surat ke instansi lain sudah sepenuhnya
menggunakan Tahun Masehi.

Sebelum menggunakan tahun
Hijrah orang Arab menggunakan Tahun Gajah.

Waktu itu Nabi Muhammad belum
lahir. Belum ada Islam.

Kaโ€™bah sudah menjadi pusat
ziarah dunia. Banyak pula penziarah yang membawa patung. Untuk diletakkan di
sekitar Kaโ€™bah. Untuk disembahyangi.

Daya tarik Kaโ€™bah seperti
itulah yang membuat Abrahah, penguasa Yaman nan Kristen, heran. Saat itu
Kerajaan Yaman masih di bawah kerajaan seberang Laut Merah yang juga Kristen:
Kerajaan Ethiopia. Disebut juga Abessinia.

Di Yaman, sang raja baru saja
selesai membangun katedral. Katedral itu besar dan indah.

Maka sang Raja berpikir:
mengapa pusat ziarah itu tidak dipindah ke Sanaโ€™a โ€“ibu kota Yaman. Toh
letaknya sekitar dari 1.167 km di selatan Makkah.

Baca Juga :  Programkan Sembako Murah Agar Masyarakat Dapat Penuhi Gizi

Maksudnya: agar pusat
perdagangan dan ekonomi beralih ke Sanaโ€™a.

Menurut Sang Raja katedral di
Sanaโ€™a lebih indah daripada Kaโ€™bah โ€“yang hanya berbentuk kubus.

Akhirnya Raja Abrahah
memutuskan: akan menghancurkan Kaโ€™bah. Agar pusat ziarah mau tidak mau pindah
ke Sanaโ€™a.

Dikirimlah pasukan besar,
40.000 orang. Diawali barisan delapan gajah. Yang paling depan gajah putih
โ€“diberi nama Mahmud.

Ternyata 2.500 tahun yang lalu
di Yaman masih ada gajah. Yang diperkirakan tenaganya cukup kuat untuk merusak
Kaโ€™bah โ€“beserta patung-patung di sekelilingnya.

Tidak terbayangkan, sekarang
ini, gajah bisa hidup di tanah tandus seperti Yaman. Atau, 2.500 tahun yang
lalu Yaman tidak tandus?

Ketika pasukan besar itu sampai
di perbatasan Kota Makkah gajah yang paling depan berhenti. Mogok. Padahal
tokoh-tokoh masyarakat Makkah sudah mulai menyingkir โ€“dengan was-was atas nasib
Kaโ€™bah.

Menurut berbagai literatur,
sambil menjauh dari Kaโ€™bah tokoh Abdul Muthalib terdengar mengatakan
โ€˜Keselamatan Kaโ€™ bah akan dijaga oleh Penciptanyaโ€™.

Muthalib โ€“yang kelak menjadi
kakek Nabi Muhammadโ€“ benar. Kaโ€™bah terhindar dari kehancuran. โ€˜Dijagaโ€™ oleh
Penciptanya sendiri.

Justru pasukan besar bergajah
itulah yang akhirnya hancur. Hancur sendiri.

Sangat dramatik kisahnya.

Peristiwa itulah yang kemudian
diabadikan menjadi Tahun Gajah di Arab.

Nabi Muhammad lahir di tahun
itu. Beberapa bulan setelahnya. Karena itu Nabi Muhammad disebut lahir pada
Tahun 1 Gajah. 

Dalam Alquran disebut โ€“hanya
singkatโ€“ bahwa pasukan gajah itu dihancurkan oleh invasi burung ababil.
Burung-burung itu menjatuhkan batu kerikil yang panas membara. Burung itu
begitu banyaknya sampai langit menjadi gelap.

Aliran rasional menafsirkan
ababil itu bukan burung seperti yang kita kenal.

Menurut aliran ini pasukan
gajah itu hancur oleh wabah smallpox. Yakni Virus yang
menyebar dengan amat dahsyatnya. Yang menyerang kulit dengan hebatnya. Sampai
kulit seluruh tubuh seperti bercak-bercak terbakar. Seperti disundut kerikil
yang membara.

Zaman itu โ€“dan zaman sebelum
ituโ€“ wabah smallpox memang mengerikan. Di Eropa
empat raja meninggal karena virus itu. Jutaan orang Eropa tewas karena smallpox.

Pun di Mesir. Analisa ilmiah
atas mumi dilakukan. Kesimpulannya: Maharaja Firโ€™aun Ramses V meninggal juga
karena virus itu.

Baca Juga :  Bekali Anak Sejak Dini Pengetahuan Cegah Kebakaran

Virus smallpox baru
bisa dibasmi pada tahun 1967. Kini sudah lenyap dari muka bumi.

Yang tersisa tinggal wabah
seperti Jiwasraya.

Badan orang yang terkena virus smallpox menjadi
sangat panas. Demam luar biasa. Setidaknya 30 persen penderitanya meninggal.
Yang berhasil hidup pun bisa buta. Dan bekas di kulitnya mengerikan.

Peristiwa telah melahirkan
tahun. Setelah gajah terbitlah tahun. Gajah lenyap. Tahun Gajah lahir.

Di Tiongkok, Kaisar lenyap.
Tahun Republik Tiongkok pun lahir: 1912. Meski kini tinggal Taiwan yang
menggunakannya.

Di Jepang ada Tahun Meiji,
Tahun Teiso, dan banyak lagi. Tahun Heisi baru saja berakhir tanggal 30 April
lalu. Berlakulah tahun yang baru lagi. Tahun Reiwa.

Anda pun sudah tahu ini: di
naskah asli tulisan tangan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tertulis
โ€œJakarta 17 Agustus โ€™05โ€. Bukan 17 Agustus 1945.

Itu karena proklamasi terjadi
pada tahun 2605 โ€“menurut kalender Jepang Jimmu. Itulah nama Kaisar Jepang yang
berkuasa sejak sebelum Masehi.

Naskah proklamasi itu memang
dikonsep di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori โ€“penguasa Jepang
saat ituโ€“ di Jakarta.

Di Taiwan semua dokumen negara
juga masih menggunakan tahun Republik Tiongkok.

Demikian juga akta lahir,
kematian, perkawinan, ijazah, dan dokumen apa pun.

Padahal di Tiongkok sendiri
sudah tidak lagi menggunakan tahun itu. Di Tiongkok kini sepenuhnya menggunakan
tahun Masehi.

Itu salah satu alasan orang
Taiwan mengatakan Taiwan-lah  Tiongkok yang asli. Yakni Republik of China
yang didirikan tahun 1912. 

Pemerintahan Tiongkok yang
sekarang โ€“Peoples Republic of Chinaโ€“ didirikan 1 Oktober 1949. Yakni setelah
komunis โ€“di bawah kepemimpinan Mao Zedongโ€“ memenangi perang sipil melawan
Nasionalis โ€“yang dipimpin Jenderal Chiang Kai-shek.

Saya sudah sering ke Taiwan.
Tapi baru minggu lalu saya tersadar: di Taiwan masih menggunakan tahun Republik
Tiongkok.

Saya pun minta teman saya
memperlihatkan SIM-nya.

Ia menyerahkan dua SIM โ€“untuk
sepeda motor dan mobil. Saya perhatikan baik-baik tanggal lahirnya di SIM itu.

Benar.

Teman saya itu lahir tahun 55.

Padahal ia lahir tahun 1967.

โ€œBerarti saya ini lahir
tahun 39,โ€ ujar saya padanya.

Kami pun tertawa. Ternyata
โ€“kalau lahir di Taiwan dan tua di Indonesiaโ€“ umur saya sekarang sudah 1.981
tahun.(Dahlan Iskan)

 

Di tahun 108 ini Taiwan
menyatakan merdeka. Secara tidak langsung. โ€œTanpa menyatakan merdeka
Taiwan sudah merdeka,โ€ ujar Tsai Ing-wen yang di tahun 108 ini terpilih
kembali sebagai presiden.

Di Taiwan, selama ini, memang
tidak ada yang berani menyatakan merdeka. Begitu pernyataan seperti itu dibuat
Tiongkok langsung menyerangnya.

Tapi tahun 108 ini beda.
Ing-wen tidak menyatakan merdeka. Dia hanya bilang tanpa menyatakan itu Taiwan
sudah merdeka.

Dia begitu bangga dengan
kemenangan telaknya itu. Padahal tahun lalu posisinyi sudah sangat lemah.

Tahun 108 adalah tahun
kemenangan gemilangnyi.

Tahun 108?

Begitulah. Taiwan ternyata
tidak menggunakan tahun Masehi seperti kita. Taiwan punya tahun sendiri.
Namanya tahun Republik Tiongkok.

Menurut kalender Taiwan tahun
2020 ini adalah tahun 108.

Begitu masih muda umur kalender
di Taiwan ini. Tidak tenggelam oleh penggunaan tahun Masehi di seluruh dunia.

Di negara-negara Arab pun
sekarang sudah kian banyak yang beralih ke tahun Masehi.

Padahal dulu mereka konsisten
menggunakan tahun Hijrah โ€“untuk menandai kepindahan Nabi Muhammad dari Makkah
ke Madinah. Dari kota yang memusuhinya ke kota yang menyambutnya gembira.

Itu terjadi tahun 622 Masehi
โ€“622 tahun setelah Yesus (Nabi Isa) lahir.

Pun di pesantren Takeran,
Magetan, saya dulu juga disiplin menggunakan Tahun Hijrah.

Saya, sebagai sekjen organisasi
santri di situ, selalu bikin surat dengan dua jenis tahun.

Saya tulis dulu tanggal, bulan
dan tahun Hijrah. Lalu saya beri garis bawah. Di bawah garis itu saya tulis
tanggal, bulan, dan tahun Masehi.

Harus selalu begitu.

Kini tinggal surat-surat
internal yang ditulis seperti itu. Surat ke instansi lain sudah sepenuhnya
menggunakan Tahun Masehi.

Sebelum menggunakan tahun
Hijrah orang Arab menggunakan Tahun Gajah.

Waktu itu Nabi Muhammad belum
lahir. Belum ada Islam.

Kaโ€™bah sudah menjadi pusat
ziarah dunia. Banyak pula penziarah yang membawa patung. Untuk diletakkan di
sekitar Kaโ€™bah. Untuk disembahyangi.

Daya tarik Kaโ€™bah seperti
itulah yang membuat Abrahah, penguasa Yaman nan Kristen, heran. Saat itu
Kerajaan Yaman masih di bawah kerajaan seberang Laut Merah yang juga Kristen:
Kerajaan Ethiopia. Disebut juga Abessinia.

Di Yaman, sang raja baru saja
selesai membangun katedral. Katedral itu besar dan indah.

Maka sang Raja berpikir:
mengapa pusat ziarah itu tidak dipindah ke Sanaโ€™a โ€“ibu kota Yaman. Toh
letaknya sekitar dari 1.167 km di selatan Makkah.

Baca Juga :  Programkan Sembako Murah Agar Masyarakat Dapat Penuhi Gizi

Maksudnya: agar pusat
perdagangan dan ekonomi beralih ke Sanaโ€™a.

Menurut Sang Raja katedral di
Sanaโ€™a lebih indah daripada Kaโ€™bah โ€“yang hanya berbentuk kubus.

Akhirnya Raja Abrahah
memutuskan: akan menghancurkan Kaโ€™bah. Agar pusat ziarah mau tidak mau pindah
ke Sanaโ€™a.

Dikirimlah pasukan besar,
40.000 orang. Diawali barisan delapan gajah. Yang paling depan gajah putih
โ€“diberi nama Mahmud.

Ternyata 2.500 tahun yang lalu
di Yaman masih ada gajah. Yang diperkirakan tenaganya cukup kuat untuk merusak
Kaโ€™bah โ€“beserta patung-patung di sekelilingnya.

Tidak terbayangkan, sekarang
ini, gajah bisa hidup di tanah tandus seperti Yaman. Atau, 2.500 tahun yang
lalu Yaman tidak tandus?

Ketika pasukan besar itu sampai
di perbatasan Kota Makkah gajah yang paling depan berhenti. Mogok. Padahal
tokoh-tokoh masyarakat Makkah sudah mulai menyingkir โ€“dengan was-was atas nasib
Kaโ€™bah.

Menurut berbagai literatur,
sambil menjauh dari Kaโ€™bah tokoh Abdul Muthalib terdengar mengatakan
โ€˜Keselamatan Kaโ€™ bah akan dijaga oleh Penciptanyaโ€™.

Muthalib โ€“yang kelak menjadi
kakek Nabi Muhammadโ€“ benar. Kaโ€™bah terhindar dari kehancuran. โ€˜Dijagaโ€™ oleh
Penciptanya sendiri.

Justru pasukan besar bergajah
itulah yang akhirnya hancur. Hancur sendiri.

Sangat dramatik kisahnya.

Peristiwa itulah yang kemudian
diabadikan menjadi Tahun Gajah di Arab.

Nabi Muhammad lahir di tahun
itu. Beberapa bulan setelahnya. Karena itu Nabi Muhammad disebut lahir pada
Tahun 1 Gajah. 

Dalam Alquran disebut โ€“hanya
singkatโ€“ bahwa pasukan gajah itu dihancurkan oleh invasi burung ababil.
Burung-burung itu menjatuhkan batu kerikil yang panas membara. Burung itu
begitu banyaknya sampai langit menjadi gelap.

Aliran rasional menafsirkan
ababil itu bukan burung seperti yang kita kenal.

Menurut aliran ini pasukan
gajah itu hancur oleh wabah smallpox. Yakni Virus yang
menyebar dengan amat dahsyatnya. Yang menyerang kulit dengan hebatnya. Sampai
kulit seluruh tubuh seperti bercak-bercak terbakar. Seperti disundut kerikil
yang membara.

Zaman itu โ€“dan zaman sebelum
ituโ€“ wabah smallpox memang mengerikan. Di Eropa
empat raja meninggal karena virus itu. Jutaan orang Eropa tewas karena smallpox.

Pun di Mesir. Analisa ilmiah
atas mumi dilakukan. Kesimpulannya: Maharaja Firโ€™aun Ramses V meninggal juga
karena virus itu.

Baca Juga :  Bekali Anak Sejak Dini Pengetahuan Cegah Kebakaran

Virus smallpox baru
bisa dibasmi pada tahun 1967. Kini sudah lenyap dari muka bumi.

Yang tersisa tinggal wabah
seperti Jiwasraya.

Badan orang yang terkena virus smallpox menjadi
sangat panas. Demam luar biasa. Setidaknya 30 persen penderitanya meninggal.
Yang berhasil hidup pun bisa buta. Dan bekas di kulitnya mengerikan.

Peristiwa telah melahirkan
tahun. Setelah gajah terbitlah tahun. Gajah lenyap. Tahun Gajah lahir.

Di Tiongkok, Kaisar lenyap.
Tahun Republik Tiongkok pun lahir: 1912. Meski kini tinggal Taiwan yang
menggunakannya.

Di Jepang ada Tahun Meiji,
Tahun Teiso, dan banyak lagi. Tahun Heisi baru saja berakhir tanggal 30 April
lalu. Berlakulah tahun yang baru lagi. Tahun Reiwa.

Anda pun sudah tahu ini: di
naskah asli tulisan tangan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tertulis
โ€œJakarta 17 Agustus โ€™05โ€. Bukan 17 Agustus 1945.

Itu karena proklamasi terjadi
pada tahun 2605 โ€“menurut kalender Jepang Jimmu. Itulah nama Kaisar Jepang yang
berkuasa sejak sebelum Masehi.

Naskah proklamasi itu memang
dikonsep di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori โ€“penguasa Jepang
saat ituโ€“ di Jakarta.

Di Taiwan semua dokumen negara
juga masih menggunakan tahun Republik Tiongkok.

Demikian juga akta lahir,
kematian, perkawinan, ijazah, dan dokumen apa pun.

Padahal di Tiongkok sendiri
sudah tidak lagi menggunakan tahun itu. Di Tiongkok kini sepenuhnya menggunakan
tahun Masehi.

Itu salah satu alasan orang
Taiwan mengatakan Taiwan-lah  Tiongkok yang asli. Yakni Republik of China
yang didirikan tahun 1912. 

Pemerintahan Tiongkok yang
sekarang โ€“Peoples Republic of Chinaโ€“ didirikan 1 Oktober 1949. Yakni setelah
komunis โ€“di bawah kepemimpinan Mao Zedongโ€“ memenangi perang sipil melawan
Nasionalis โ€“yang dipimpin Jenderal Chiang Kai-shek.

Saya sudah sering ke Taiwan.
Tapi baru minggu lalu saya tersadar: di Taiwan masih menggunakan tahun Republik
Tiongkok.

Saya pun minta teman saya
memperlihatkan SIM-nya.

Ia menyerahkan dua SIM โ€“untuk
sepeda motor dan mobil. Saya perhatikan baik-baik tanggal lahirnya di SIM itu.

Benar.

Teman saya itu lahir tahun 55.

Padahal ia lahir tahun 1967.

โ€œBerarti saya ini lahir
tahun 39,โ€ ujar saya padanya.

Kami pun tertawa. Ternyata
โ€“kalau lahir di Taiwan dan tua di Indonesiaโ€“ umur saya sekarang sudah 1.981
tahun.(Dahlan Iskan)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru