PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Crisis Response Team (CRT)
kembali melaksanakan latihan. Kali ini mereka dilatih oleh Wanteror Detasemen
Gegana Satbrimob Polda Kalteng dengan menembak jarak jauh dengan menggunakan
senjata api laras Panjang AK 101.
Latihan menembak itu
dilaksanakan di lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut Polda
Kalteng, Bukit Rawi Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah,
Sabtu (21/11) kemarin.
Latihan menembak dipimpin langsung oleh Dansatbrimob
Polda Kalteng Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin. Kegiatan diikuti oleh peserta CRT yang terdiri
dari personel Ditkrimsus, Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Ditintelkam dan Polwan
Angkatan 48 Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui
Dansatbrimob Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin, mengatakan bahwa latihan tembak
ini untuk menunjang peningkatan kemampuan setiap anggota polri. Hal tersebut agar
menjadi anggota polri yang terlatih, sigap dan tanggap dalam menangani tindak
kejahatan.
“Dalam pelaksanaan latihan tentunya di bawah pengawasan
instruktur dan sesuai dengan SOP (standart operasional prosedur) dalam
menembak,†ungkap Bambang.
Diakhir latihan Bambang menegaskan bahwa penggunaan
senjata api bukan sebagai sarana untuk menunjukan kekuatan atau arogansi. Melainkan
menurutnya digunakan untuk melindungi masyarakat ataupun diri sendiri dari ancaman
yang membahayakan jiwa.
Sebelum melaksanakan latihan menembak, terlebih dahulu
seluruh peserta melaksanakan jalan sejauh 5 km dengan didampingi langsung oleh
Dansatbrimob dan para Instruktur.