PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Penyebaran Virus Corona (Covid-19)
di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR) semakin meningkat. Hari ini
(22/11), 10 orang warga UPR kembali terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ya, ada penambahan 10 orang
positif dari UPR,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya
Emi Abriyani saat dihubungi melalui Whatsapp, Minggu (22/11).
Sebelumnya diketahui ada total
delapan orang, beberapa yakni Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan
Fakultas Pertanian UPR dinyatakan positif Covid-19. Staf Direktorat juga ada
yang dinyatakan positif. “Penambahan hari ini ada yang dari dosen dan staf
UPR,” ujar Kepala
Dari total 18 orang tersebut
dimana satu orang diantaranya meninggal dunia pada Sabtu (24/10/2020) lalu.
Beberapa ada juga yang sudah sembuh.
Peristiwa tersebut membuat kampus
mengeluarkan surat edaran daei Rektor UPR dalam rangka “lockdown”
selama 14 hari beberapa waktu lalu.
“Untuk Dosen terpapar di rawat di
RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya sedangkan yang orang tanpa gejala (OTG) di
asrama haji,†kata Emi.
Penambahan 10 orang tersebut
menyumbang hampir separuh dari total penambahan terkonfirmasi positif Covid-19
di Kota Palangka Raya. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19
Provinsi Kalteng, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 untuk Kota Palangka
Raya, Minggu (22/11/2020) sebanyak 22 orang.
Upaya Pemerintah Kota Palangka
Raya melalui Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya juga melakukan tracking yang
dilakukan kontak erat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, Satgas
akan terus melakukan penyemprotan cairan desinfektan di kampus untuk
mensterilkan ruangan-ruangan tempat dosen itu bekerja dan juga ruangan rektorat.
“Kita juga lakukan penyemprotan dengan harapan ini bisa mencegah penularan
Covid-19 di perguruan tinggi tersebut,†pungkasnya.