27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Guru PAUD di Kapuas Raih Juara I Nasional, Begini Apresiasi Kadisdik

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak akhir April 2020 menyebabkan pembelajaran beralih dari tatap muka (PTM) menjadi belajar dari rumah (BDR). Kondisi ini sesuai amanah dari SKB Empat Menteri tentang pengelolan pengajaran, yang menempatkan kesehatan dan keselamatan untuk semua adalah prioritas utama namun perlu juga memperhatikan tumbuh kembang dan dampak psikologis pada anak.

Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidikan senantiasa mensupport atas berbagai upaya dan inovasi agar penyelenggaraan pengajaran terus dapat berlangsung.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kapuas mengucapkan selamat dan mengapresiasi tinggi atas prestasi dari Ibu Sri Rahayu, S.PdI Guru TK Islam Terpadu Al Abror Kuala Kapuas yang telah meraih juara pertama Tingkat Nasional Lomba Inovasi Karya (Linkar) Kategori Paud Tahun 2021.  Sehingga mengharumkan nama Kabupaten Kapuas di tingkat nasional” ucap H Suwarno Muriyat, Rabu (19/5) lalu.

Kondisi pandemi Covid-19 ini, jelas Kadisdik menuntut pendidik, tenaga kependidikan, pemerintah, masyarakat maupun orang tua untuk melakukan berbagai cara agar dapat beradaptasi dengan pandemi. Salahsatunya adalah HOLI (Home Literacy) yang dikembangkan oleh ibu Sri Rahayu.

Baca Juga :  Ciptakan Kota Cantik Maju, Rukun dan Sejahtera

Masih di tempat yang sama Sri Rahayu, S.PdI di hadapan Kadisdik, Kabid dan Kasi pada Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kapuas, mempresentasikan hasil inovasi dan rangkaian lomba.

“Awal April lalu, saya mengikuti Linkar Guru dan Rumah Pintar ke-8 oleh Astra sebagai mitra dari Kemendikbud. Berbagai karya dari seluruh nusantara berhasil lolos dan masuk 100 finalis dari 6.170 peserta yang mengirimkan termasuk saya,”katanya. 

Selanjutnya dikatakan Sri, pada seleksi tahap final berupa pembuatan video implementasi, penyusunan bahan presentasi dan ujian secara virtual melalui video conference. Implementasi upaya menginspirasi orang tua selama masa bermain dari rumah melalui inspirasi “Holi”dimulai dari guru memilih tiga buku dengan judul berbeda dan memuat penguatan pendidikan karakter, pendidikan abad ke -21, literasi dasar, dan higher order thinking skills (HOTS).

Baca Juga :  Ini Mekanisme Penilaian Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Dijelaskannya bahwa guru menyusun ragam kegiatan bermain bersama anak beracuan pada buku terpilih. Menyiapkan alat peraga edukatif dan bahan sebagai media bagi orang tua bermain bersama anaknya. Selanjutnya guru mengirim pengumuman pada WA Grup orang tua agar mereka memilih hari dan jam tertentu untuk pelaksanaan Holi sebagai proses pembelajaran dan hal ini dapat dilakukan secara mandiri oleh orang tua dilain waktu.Ia menambahkan, Kepala Sekolah dituntut bertanggungjawab atas keberlangsungan sekolah. Adanya berbagai kendala yang dialami, seperti tidak semua orang tua mampu mendampingi kegiatan belajar dari rumah karena pekerjaan, keterbatasan pengetahuan dalam menerapkan metode pembelajaran, dan kesulitan dalam memotivasi anak.

“Kepala Sekolah harus kompeten dalam kepemimpinan pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran semakin meningkat. Holi mampu meningkatkan kualitas BDR, pendampingan orang tua dan kompetensi guru, khususnya pada TK Islam Terpadu Al Abrorr Kuala Kapuas,”ujarnya.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak akhir April 2020 menyebabkan pembelajaran beralih dari tatap muka (PTM) menjadi belajar dari rumah (BDR). Kondisi ini sesuai amanah dari SKB Empat Menteri tentang pengelolan pengajaran, yang menempatkan kesehatan dan keselamatan untuk semua adalah prioritas utama namun perlu juga memperhatikan tumbuh kembang dan dampak psikologis pada anak.

Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidikan senantiasa mensupport atas berbagai upaya dan inovasi agar penyelenggaraan pengajaran terus dapat berlangsung.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kapuas mengucapkan selamat dan mengapresiasi tinggi atas prestasi dari Ibu Sri Rahayu, S.PdI Guru TK Islam Terpadu Al Abror Kuala Kapuas yang telah meraih juara pertama Tingkat Nasional Lomba Inovasi Karya (Linkar) Kategori Paud Tahun 2021.  Sehingga mengharumkan nama Kabupaten Kapuas di tingkat nasional” ucap H Suwarno Muriyat, Rabu (19/5) lalu.

Kondisi pandemi Covid-19 ini, jelas Kadisdik menuntut pendidik, tenaga kependidikan, pemerintah, masyarakat maupun orang tua untuk melakukan berbagai cara agar dapat beradaptasi dengan pandemi. Salahsatunya adalah HOLI (Home Literacy) yang dikembangkan oleh ibu Sri Rahayu.

Baca Juga :  Ciptakan Kota Cantik Maju, Rukun dan Sejahtera

Masih di tempat yang sama Sri Rahayu, S.PdI di hadapan Kadisdik, Kabid dan Kasi pada Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kapuas, mempresentasikan hasil inovasi dan rangkaian lomba.

“Awal April lalu, saya mengikuti Linkar Guru dan Rumah Pintar ke-8 oleh Astra sebagai mitra dari Kemendikbud. Berbagai karya dari seluruh nusantara berhasil lolos dan masuk 100 finalis dari 6.170 peserta yang mengirimkan termasuk saya,”katanya. 

Selanjutnya dikatakan Sri, pada seleksi tahap final berupa pembuatan video implementasi, penyusunan bahan presentasi dan ujian secara virtual melalui video conference. Implementasi upaya menginspirasi orang tua selama masa bermain dari rumah melalui inspirasi “Holi”dimulai dari guru memilih tiga buku dengan judul berbeda dan memuat penguatan pendidikan karakter, pendidikan abad ke -21, literasi dasar, dan higher order thinking skills (HOTS).

Baca Juga :  Ini Mekanisme Penilaian Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Dijelaskannya bahwa guru menyusun ragam kegiatan bermain bersama anak beracuan pada buku terpilih. Menyiapkan alat peraga edukatif dan bahan sebagai media bagi orang tua bermain bersama anaknya. Selanjutnya guru mengirim pengumuman pada WA Grup orang tua agar mereka memilih hari dan jam tertentu untuk pelaksanaan Holi sebagai proses pembelajaran dan hal ini dapat dilakukan secara mandiri oleh orang tua dilain waktu.Ia menambahkan, Kepala Sekolah dituntut bertanggungjawab atas keberlangsungan sekolah. Adanya berbagai kendala yang dialami, seperti tidak semua orang tua mampu mendampingi kegiatan belajar dari rumah karena pekerjaan, keterbatasan pengetahuan dalam menerapkan metode pembelajaran, dan kesulitan dalam memotivasi anak.

“Kepala Sekolah harus kompeten dalam kepemimpinan pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran semakin meningkat. Holi mampu meningkatkan kualitas BDR, pendampingan orang tua dan kompetensi guru, khususnya pada TK Islam Terpadu Al Abrorr Kuala Kapuas,”ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru