Program Pembangunan PD Akan Dipantau Progersnya

PALANGKA
RAYA – Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan, serapan anggaran dari
setiap program pembangunan PD di lingkup Pemko Palangka Raya pada APBD Tahun
Anggaran 2019, akan terus dipantau progresnya.

“Memasuki
bulan November ini, realisasi serapan APBD pada setiap program PD semestinya sudah
berkisar 88 persen,” ungkapnya, Rabu (20/11).

Menurut
Hera, anggaran yang berhubungan langsung dengan program pemerintah termasuk
program pemerintah daerah seperti pekerjaan fisik, pembangunan pengadaan
barang dan jasa harus mencapai target signifikan. “Saat ini kita sudah memasuki
triwulan terakhir, semua PD diharapkan mampu melakukan serapan anggaran secara
optimal, sehingga capaian pembangunan bisa terealisasi tepat waktu,” bebernya.

Menurutnya,
kebiasaan masih rendahnya serapan anggaran PD, lebih dikarenakan banyaknya
program kegiatan yang belum terlaksana maksimal. Apabila belum terlaksana
maksimalnya program PD, maka bisa saja akan menumpuknya serapan anggaran pada
setiap program, sehingga berdampak pada kualitas pembangunan.

Karenanya
ke depan diharapkan pembangunan fisik, dapat dilakukan lebih awal. Misalnya,
tambah dia, tahun 2020 nanti lelang pekerjaan dapat dilakukan pada Januari
2020. Begitupula laporan administrasiya. “Untuk serapan di akhir tahun ini,
maka pak wali kota bersama timnya terus melakukan pemantauan dan pengawasan
program pembangunan PD. Ini upaya untuk mempercepat PD melakukan serapan APBD,”
jelasnya.

Selebihnya
Hera mengharapkan, PD selaku pengguna anggaran, harus berupaya melakukan
perbaikan kinerja. Apabila hingga saat ini masih kurang maksimal dalam
penyerapan anggaran, maka harus berupaya mengejar serapan dengan optimal.

“Jadi
program kerja itu jangan biarkan tertunda, namun dijalankan sesuai progress
kerja. Masih ada waktu semuanya harus dioptimalkan namun tetap memperhatikan
kualitas,” tutupnya. (mcisenmulang/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan, serapan anggaran dari
setiap program pembangunan PD di lingkup Pemko Palangka Raya pada APBD Tahun
Anggaran 2019, akan terus dipantau progresnya.

“Memasuki
bulan November ini, realisasi serapan APBD pada setiap program PD semestinya sudah
berkisar 88 persen,” ungkapnya, Rabu (20/11).

Menurut
Hera, anggaran yang berhubungan langsung dengan program pemerintah termasuk
program pemerintah daerah seperti pekerjaan fisik, pembangunan pengadaan
barang dan jasa harus mencapai target signifikan. “Saat ini kita sudah memasuki
triwulan terakhir, semua PD diharapkan mampu melakukan serapan anggaran secara
optimal, sehingga capaian pembangunan bisa terealisasi tepat waktu,” bebernya.

Menurutnya,
kebiasaan masih rendahnya serapan anggaran PD, lebih dikarenakan banyaknya
program kegiatan yang belum terlaksana maksimal. Apabila belum terlaksana
maksimalnya program PD, maka bisa saja akan menumpuknya serapan anggaran pada
setiap program, sehingga berdampak pada kualitas pembangunan.

Karenanya
ke depan diharapkan pembangunan fisik, dapat dilakukan lebih awal. Misalnya,
tambah dia, tahun 2020 nanti lelang pekerjaan dapat dilakukan pada Januari
2020. Begitupula laporan administrasiya. “Untuk serapan di akhir tahun ini,
maka pak wali kota bersama timnya terus melakukan pemantauan dan pengawasan
program pembangunan PD. Ini upaya untuk mempercepat PD melakukan serapan APBD,”
jelasnya.

Selebihnya
Hera mengharapkan, PD selaku pengguna anggaran, harus berupaya melakukan
perbaikan kinerja. Apabila hingga saat ini masih kurang maksimal dalam
penyerapan anggaran, maka harus berupaya mengejar serapan dengan optimal.

“Jadi
program kerja itu jangan biarkan tertunda, namun dijalankan sesuai progress
kerja. Masih ada waktu semuanya harus dioptimalkan namun tetap memperhatikan
kualitas,” tutupnya. (mcisenmulang/ami/iha/CTK)