PALANGKA RAYA – Wakil
Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar), untuk menggerakkan pengembangan obyek wisata dengan memperkuat
inovasi sebagai strategi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Cantik.
Adapun
inovasi atau strategi yang dimaksud adalah bagaimana para pelaku wisata mampu
memberi sentuhan-sentuhan agar obyek wisata yang dikembangkan dapat memiliki
daya pikat dan menarik wisatawan kemari.
“Inovasi
itu bisa berupa penyelenggaraan kegiatan di obyek-obyek wisata unggulan.
Seperti kegiatan festival budaya atau lomba pariwisata yang tujuannya meningkatkan
kunjungan wisatawan di destinasi wisata itu sendiri,†ungkap Umi
Umi
mencontohkan obyek wisata Kereng Bangkirai (Air Hitam) di Kereng Bangkirai
Kecamatan Sebangau Palangka Raya. Apabila musim kemarau air danau terlihat
surut sehingga banyak wahana yang tidak berfungsi maksimal dan cenderung tidak
bisa berbuat apa-apa dan hanya memanfaatkan keadaan alam semata saja.
“Nah
untuk menarik perhatian para pengunjung destinasi tersebut agar tidak mengalami
penurunan, maka Disbudpar ataupun pelaku usaha usaha harus pintar berinovasi
caranya ya dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan,†ungkapnya.
Terang
mantan anggota DPRD Kota Palangka Raya ini dalam pengembangan obyek wisata
ataupun destinasi wisata diperlukan adalah kejelian. Bagaimana Disbudpar
melalui para pengggiat dan pelaku wisata memilik terobosan dalam menjaga
eksistensi obyek wisata agar tidak tergerus.
Walaupun
harus diakui obyek wisata di Kota Palangka Raya selama ini lebih banyak dan
bergantung pada nilai-nilai wisata alam. Sehingga sangat berpengaruh pula pada
perubahan dan kondisi iklim.
“Ya,
itu tadi, ketika pengembangan wisata yang mengandalkan wisata susur sungai,
maka ketika kemarau akan macet, sebab air surut. Nah, ketika musim penghujan
atau air pasang, akan terlihat
Umi
mengungkapkan, agar kondisi iklim juga harus menjadi kajian bagi para pelaku
usaha wisata. Terutama bagaimana menyiasati atau mencari cara agar obyek wisata
yang dikembangkan dapat terus berjalan, tidak terpengaruh akibat kondisi apapun
“Dua
hal yang perlu diperhatiakn dalam pengembangkan obyek atau destinasi wisata
kita. Yakni dengan cara memperbanyak kegiatan, serta penguatan promosi dalam
berbagai metode seperti saya bilang di awal tadi,†pungkasnya. (ari/iha/CTK)