25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Meski Fokus Covid-19, Aspek Lain Tetap Diperhatikan Pemko

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya melauli Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya, memang
saat ini berfokus pada penangan Covid-19. Namun menurut Wali Kota Palangka Raya
Fairid Naparin, pihaknya juga tetap memperhatikan aspek lain.

Fairid berkata, bukan hanya
Kota Cantik ini saja, namun daerah-daerah lain juga sedang fokus berperang
melawan Covid-19. Bahkan rela menggelontorkan dana bermiliar-miliar demi penanganan
pandemi tersebut. Ia mengungkapkan, di tengah fokus penanganan Covid-19,
pihaknya juga tetap memperhatikan aspek lain seperti potensi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan (karhutla), demam berdarah dengue (DBD) dan aspek-aspek lain.

“Memang pada situasi saat
ini, kami fokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Cantik, namun
kami juga tetap memikirkan dan perhatikan aspek-aspek lain selain
Covid-19,” ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos via WhatsApp, Senin
(20/4).

Baca Juga :  Ben Brahim Beri Bantuan Korban Banjir Hingga ke Pelosok Desa

Untuk antisipasi DBD di Kota
Cantik ini, dirinya memercayakan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka
Raya untuk memantau potensi dan tanda-tanda nyamuk penyebab DBD. Ia
menambahkan, jika ada laporan di lapangan tentang adanya tanda-tanda potensi
itu, maka akan langsung ditindaklanjuti dan diberantas, dan tidak menunggu
adanya kasus terlebih dahulu baru bergerak. “Alhamdulillah di Kota Cantik
ini belum ada tanda-tanda gejala DBD, dan untuk status pun masih normal belum
dinyatakan siaga DBD. Memang Kota Cantik sedang diguyur hujan, namun bukan
berarti karena hujan, lalu DBD,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya melauli Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya, memang
saat ini berfokus pada penangan Covid-19. Namun menurut Wali Kota Palangka Raya
Fairid Naparin, pihaknya juga tetap memperhatikan aspek lain.

Fairid berkata, bukan hanya
Kota Cantik ini saja, namun daerah-daerah lain juga sedang fokus berperang
melawan Covid-19. Bahkan rela menggelontorkan dana bermiliar-miliar demi penanganan
pandemi tersebut. Ia mengungkapkan, di tengah fokus penanganan Covid-19,
pihaknya juga tetap memperhatikan aspek lain seperti potensi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan (karhutla), demam berdarah dengue (DBD) dan aspek-aspek lain.

“Memang pada situasi saat
ini, kami fokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Cantik, namun
kami juga tetap memikirkan dan perhatikan aspek-aspek lain selain
Covid-19,” ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos via WhatsApp, Senin
(20/4).

Baca Juga :  Ben Brahim Beri Bantuan Korban Banjir Hingga ke Pelosok Desa

Untuk antisipasi DBD di Kota
Cantik ini, dirinya memercayakan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka
Raya untuk memantau potensi dan tanda-tanda nyamuk penyebab DBD. Ia
menambahkan, jika ada laporan di lapangan tentang adanya tanda-tanda potensi
itu, maka akan langsung ditindaklanjuti dan diberantas, dan tidak menunggu
adanya kasus terlebih dahulu baru bergerak. “Alhamdulillah di Kota Cantik
ini belum ada tanda-tanda gejala DBD, dan untuk status pun masih normal belum
dinyatakan siaga DBD. Memang Kota Cantik sedang diguyur hujan, namun bukan
berarti karena hujan, lalu DBD,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru