27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Siswa Berprestasi Gratis Kuliah Bersama HARATI

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) berprestasi akan mendapat perhatian dari Pemkab Kotim, pada tahun 2021. Rencananya, satu siswa berprestasi dari setiap desa dan kelurahan, akan mendapat beasiswa untuk kuliah di kampus terbaik.

Kuliah gratis ini adalah program terbaru calon bupati dan wakil bupati Kotim, H Halikinnor-Irawati dalam bidang pendidikan. Sumber pembiayaannya diambil dari dana pemerintah daerah.  Langkah itu dilakukan pasangan nomor urut 1, lantaran hingga saat ini masih  

Terjadi kekurangan pegawai karena terbatasnya kemampuan menempuh pendidikan, terutama yang dihadapi masyarakat di kawasan pelosok Kabupaten Kotim.

Saya sudah punya gambaran untuk merealisasikan solusi kekurangan pegawai khususnya bagi warga diwilayah pelosok Kotim. Kami akan membiayai anak-anak di desa untuk kuliah, dengan perjanjian bahwa nanti setelah lulus mereka akan kembali mengabdi di kampung halaman, kata Halikinnor saat menyerap aspirasi warga di wilayah pelosok Kotim, belum lama ini. 

Baca Juga :  Ben Berharap Pasien Positif dan PDP Ditangani di Rumah Sakit Rujukan

Pasangan yang mengusung jargon harmonis, amanah, regius, aman, tentram, indah (HARATI) ini memang menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas. Ini semua bukan untuk saya, bukan untuk kita. Tapi untuk anak, cucu, dan keponakan kita di masa yang akan datang. Yang dia harus lebih hebat dibandingkan kita-kita yang ada hari ini, tegas Halikin.

Saat ini, kawasan pelosok Kotim masih kekurangan pegawai seperti tenaga kesehatan, guru dan lainnya. Banyak pegawai yang ditempatkan di pelosok akhirnya meminta pindah tugas karena tidak betah dengan keterbatasan yang ada, maupun karena alasan lain.

Untuk itulah Halikinnor menilai, solusi yang bisa ditempuh adalah dengan membiayai pelajar berprestasi di setiap kecamatan untuk kuliah hingga lulus, selanjutnya pulang untuk mengabdi. Dengan begitu mereka akan betah karena mengabdi di kampung halaman sendiri.

Baca Juga :  Kadisdik Kembali Buka Workshop PSP

Selama menjabat sebagai sekda Kotim, saya mempunyai program yakni membiayai pendidikan penyuluh pertanian lapangan. Setelah lulus, mereka kembali ke daerah ini bertugas membantu petani agar bisa mengatasi kendala dan mampu mengembangkan usaha pertanian, pungkasnya.

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) berprestasi akan mendapat perhatian dari Pemkab Kotim, pada tahun 2021. Rencananya, satu siswa berprestasi dari setiap desa dan kelurahan, akan mendapat beasiswa untuk kuliah di kampus terbaik.

Kuliah gratis ini adalah program terbaru calon bupati dan wakil bupati Kotim, H Halikinnor-Irawati dalam bidang pendidikan. Sumber pembiayaannya diambil dari dana pemerintah daerah.  Langkah itu dilakukan pasangan nomor urut 1, lantaran hingga saat ini masih  

Terjadi kekurangan pegawai karena terbatasnya kemampuan menempuh pendidikan, terutama yang dihadapi masyarakat di kawasan pelosok Kabupaten Kotim.

Saya sudah punya gambaran untuk merealisasikan solusi kekurangan pegawai khususnya bagi warga diwilayah pelosok Kotim. Kami akan membiayai anak-anak di desa untuk kuliah, dengan perjanjian bahwa nanti setelah lulus mereka akan kembali mengabdi di kampung halaman, kata Halikinnor saat menyerap aspirasi warga di wilayah pelosok Kotim, belum lama ini. 

Baca Juga :  Ben Berharap Pasien Positif dan PDP Ditangani di Rumah Sakit Rujukan

Pasangan yang mengusung jargon harmonis, amanah, regius, aman, tentram, indah (HARATI) ini memang menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas. Ini semua bukan untuk saya, bukan untuk kita. Tapi untuk anak, cucu, dan keponakan kita di masa yang akan datang. Yang dia harus lebih hebat dibandingkan kita-kita yang ada hari ini, tegas Halikin.

Saat ini, kawasan pelosok Kotim masih kekurangan pegawai seperti tenaga kesehatan, guru dan lainnya. Banyak pegawai yang ditempatkan di pelosok akhirnya meminta pindah tugas karena tidak betah dengan keterbatasan yang ada, maupun karena alasan lain.

Untuk itulah Halikinnor menilai, solusi yang bisa ditempuh adalah dengan membiayai pelajar berprestasi di setiap kecamatan untuk kuliah hingga lulus, selanjutnya pulang untuk mengabdi. Dengan begitu mereka akan betah karena mengabdi di kampung halaman sendiri.

Baca Juga :  Kadisdik Kembali Buka Workshop PSP

Selama menjabat sebagai sekda Kotim, saya mempunyai program yakni membiayai pendidikan penyuluh pertanian lapangan. Setelah lulus, mereka kembali ke daerah ini bertugas membantu petani agar bisa mengatasi kendala dan mampu mengembangkan usaha pertanian, pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru