PALANGGKA RAYA – Pemindahan Ibu Kota
Pemerintahan Republik Indonesia dipastikan akan memberikan dampak signifikan
bagi Kalimantan. Salah satunya dari segi eknomi dan pemerataan pembangunan
Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Regional
Kementerian PPN/Bappenas Rudy S Prawiradinata, mengatakan, pemindahan ibu kota
telah dilakukan penelitian dan semua aspek telah dikaji. Dan kajian itu tidak
hanya Kalimantan, tetapi seluruh wilayah di Indonesia.
“Dan hasil kajian dan penelitian itu
Kalimantan menjadi kandidat. Dan di Kalimantan ada tiga provinsi yang
dipersiapkan, yakni Kalimantan Tengah, Kaltim, dan Kalsel,” ucapnya, Jumat
(19/7).
Berdasarkan hasil kajian, pemindahan ibu kota
pemerintahan ke Kalimantan akan mendapatkan dampak yang signifikan.
“Provinsi lain juga kita kaji, tetapi Kalimantan yang tepat. Sebab,
pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan memberilan dampak yang signifikan. Bukan
hanya bagi wilayah yang menjadi ibu kota, tetapi juga seluruh provinsi di
Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, perdagangan antar kota dan
provinsi meningkat. Selain itu, perekonomian akan seimbang di seluruh daerah di
Indonesia.
“Perdangan antar kota meningkat dan
perdagangan antar provinsi juga meningkat. Dan kalau ibu kota pindah ke
Kalimantan, ekonomi seluruh provinsi di Indonesia akan meningkat sebesar 50
persen,” pungkasnya. (arj/OL)