PALANGKA
RAYA – Pemko Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan Persandian
Kota Palangka Raya terus berupaya untuk menciptakan smart city. Salah satunya
dengan memberikan layanan Internet berupa Wifi gratis yang dapat diakses oleh
masyarakat.
Layanan
internet tersebut ditempatkan khusus di tempat layanan publik, pada tujuh titik
yang dianggap cocok seperti di taman dan tempat pelayanan publik ke masyarakat.
Kepala
Diskominfo Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya Aratuni D Djaban
mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses penyelesaian.Dari total tujuh,
yang sudah berfungsi sepenuhnya baru dua tempat.
“Saya
harapkan agar fasilitas Wifi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat, dan khusus memang ditempatkan pada titik layanan publik,”
katanya, Kamis (18/7).
Aratuni
menerangkan, Wifi tersebut merupakan bantuan CSR yang akan segera maksimal
sepenuhnya. Dua tempat khusus itu, dipasang Wifi dengan kecepatan jaringan 50
MBPS dan yang lima ini hanya 20 MBPS.
Untuk
spot, lanjutnya, yang sudah running ada di Taman Pasuk Kameluh dan di sekitar Jalan
Yos Sudarso dekat dengan Pos Polisi. Kemudian yang lima adalah di BPPRD, DPM
PTSP, Disdukcapil, Papan Talingu yang ada di Seth Adji dan Flamboyan Bawah.
Lebih
jauh dijelaskanya, smart city ini sebuah konsep. Hal pertama yang dilakukan
adalah dimulai dari infrastrukturnya, kemudian perangkat keras, jaringan
internet, dan terakhir aplikasi. Sehingga smartphone ini dapat menjadi jalan
untukinformasi.
“Tentu
saja, ke depan kami akan terus melengkapi dengan semua komponen tersebut untuk
menuju smart city. Saya berharap agar fasilitas Wifi tersebut dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” pungkasnya. (ndo/ami/iha/CTK)