25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

UPR Pastikan Tak Ada Mahasiswa Titipan

PALANGKA RAYA – Rektorat
Universitas Palangka Raya (UPR) memastikan penerimaan mahasiswa baru, tahun
2019 secara transparan. Sebab, penerimaan mahasiswa dilakukan secara online.

Rektor UPR Andrie Elia Elia
juga membantah adanya mahasiswa titipan dalam penerimaan mahasiswa baru
tersebut. “Saya menyatakan tidak ada mahasiswa titipan pada penerimaan
mahasiswa baru di Universitas Palangka Raya tahun 2019. Semua proses dilakukan
secara online dan transparan oleh tim,” tegas Elia Kamis (17/10).

Dia mengatakan, penerimaan
mahasiswa baru UPR tahun 2019 melalui beberapa tahapan, yakni Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN)
Wilayah Barat. Total kuota penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi
tersebut sebanyak 4.478 orang. Setelah pelaksanaan seluruh rangkaian seleksi
dimana calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan mendaftar ulang sebanyak 2.947
mahasiswa.

Baca Juga :  Nongol Porno

“Melalui penerimaan tiga
jalur seleksi tersebut  UPR masih belum
memenuhi kuota penerimaan mahasiswa baru. Bahkan beberapa program studi minim
jumlah mahasiswanya. Hal ini akan menghambat proses perkuliahan,” kata
Andrie yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DAD Kalteng tersebut.

Untuk memenuhi kekurangan
kuota mahasiswa baru UPR, pada tanggal 5 Agustus 2019 diadakan rapat pimpinan
antara Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas untuk menyepakati kembali penerimaan mahasisa baru untuk prodi yang
minim peminat.

Penerimaan mahasiswa tersebut
berdasarkan aturan serta kriteria yang telah ditentukan. Dimana dalam
penerimaan baru UPR menggunakan hasil penilaian SMMPTN Wilayah Barat tahun
2019, sehingga hal ini memiliki konsekuensi dimana calon pendaftar adalah
peserta yang memiliki seleksi SMMPTN dan dinyatakan tidak lulus atau sudah
diterima diterima di PTN lain.

Baca Juga :  Pemko Targetkan Perencanaan APBD 2010 Bisa Diselesaikan September

“Dekan dan Wakil Dekan
Bidang Akademik diminta untuk menyerahkan kuota daya tampung yang kurang yang
diperlukan guna keperluan penerimaan calon mahasiswa baru paling lambat tiga
hari dari pelaksanaan rapat pimpinan,” ucapnya.

Rektor UPR menyampaikan dalam
rapat pimpinan tersebut agar Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik untuk
menyebarluaskan informasi penerimaan mahasiswa baru secara terbuka serta
koordinator TIK UPR diminta menyiapkan seluruh keperluan pelaksanaan seleksi
tambahan dan menghubungi panitia pusat SMMPTN Barat 2019 guna meminta hasil
seleksi pendaftaran.

“Seluruh kegiatan
penerimaan dikoordinasikan Wakil Rektor Bidang Akademik. Dalam mekanisme
penerimaan tambahan, total mahasiswa yang diterima sebanyak 3.455 orang. Secara
keseluruhan masih terdapat kekurangan daya tampung awal yang telah
ditentukan,” pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Rektorat
Universitas Palangka Raya (UPR) memastikan penerimaan mahasiswa baru, tahun
2019 secara transparan. Sebab, penerimaan mahasiswa dilakukan secara online.

Rektor UPR Andrie Elia Elia
juga membantah adanya mahasiswa titipan dalam penerimaan mahasiswa baru
tersebut. “Saya menyatakan tidak ada mahasiswa titipan pada penerimaan
mahasiswa baru di Universitas Palangka Raya tahun 2019. Semua proses dilakukan
secara online dan transparan oleh tim,” tegas Elia Kamis (17/10).

Dia mengatakan, penerimaan
mahasiswa baru UPR tahun 2019 melalui beberapa tahapan, yakni Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN)
Wilayah Barat. Total kuota penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi
tersebut sebanyak 4.478 orang. Setelah pelaksanaan seluruh rangkaian seleksi
dimana calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan mendaftar ulang sebanyak 2.947
mahasiswa.

Baca Juga :  Nongol Porno

“Melalui penerimaan tiga
jalur seleksi tersebut  UPR masih belum
memenuhi kuota penerimaan mahasiswa baru. Bahkan beberapa program studi minim
jumlah mahasiswanya. Hal ini akan menghambat proses perkuliahan,” kata
Andrie yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DAD Kalteng tersebut.

Untuk memenuhi kekurangan
kuota mahasiswa baru UPR, pada tanggal 5 Agustus 2019 diadakan rapat pimpinan
antara Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas untuk menyepakati kembali penerimaan mahasisa baru untuk prodi yang
minim peminat.

Penerimaan mahasiswa tersebut
berdasarkan aturan serta kriteria yang telah ditentukan. Dimana dalam
penerimaan baru UPR menggunakan hasil penilaian SMMPTN Wilayah Barat tahun
2019, sehingga hal ini memiliki konsekuensi dimana calon pendaftar adalah
peserta yang memiliki seleksi SMMPTN dan dinyatakan tidak lulus atau sudah
diterima diterima di PTN lain.

Baca Juga :  Pemko Targetkan Perencanaan APBD 2010 Bisa Diselesaikan September

“Dekan dan Wakil Dekan
Bidang Akademik diminta untuk menyerahkan kuota daya tampung yang kurang yang
diperlukan guna keperluan penerimaan calon mahasiswa baru paling lambat tiga
hari dari pelaksanaan rapat pimpinan,” ucapnya.

Rektor UPR menyampaikan dalam
rapat pimpinan tersebut agar Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik untuk
menyebarluaskan informasi penerimaan mahasiswa baru secara terbuka serta
koordinator TIK UPR diminta menyiapkan seluruh keperluan pelaksanaan seleksi
tambahan dan menghubungi panitia pusat SMMPTN Barat 2019 guna meminta hasil
seleksi pendaftaran.

“Seluruh kegiatan
penerimaan dikoordinasikan Wakil Rektor Bidang Akademik. Dalam mekanisme
penerimaan tambahan, total mahasiswa yang diterima sebanyak 3.455 orang. Secara
keseluruhan masih terdapat kekurangan daya tampung awal yang telah
ditentukan,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru