27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

PLN Bagikan 5.000 Masker untuk Masyarakat Kalteng

PALANGKA RAYA-Kabut asap yang
semakin tebal beberapa minggu terakhir di Palangka Raya menggerakkan PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW
Kalselteng) untuk memberikan bantuan 5.000 masker bagi masyarakat.

Bantuan tersebut merupakan
Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli bagi masyarakat terdampak
kabut asap, khususnya di Kota Palangka Raya yang diserahkan kepada Badan
Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan
Tengah, Selasa (17/9).

General Manager PLN UIW
Kalselteng, Sudirman, yang memberikan langsung bantuan tersebut mengatakan,
tujuan pemberian bantuan masker adalah untuk meminimalkan dampak dan
mengantisipasi terjadi gangguan kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan
Akut  (ISPA) pada masyarakat di Kota
Palangka Raya yang terdampak bencana kabut asap.

“Kabut asap sudah semakin
tebal di Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya ini. Kabut asap ini tentu
membuat masyarakat susah bernapas. Bantuan ini merupakan kepedulian PLN kepada
masyarakat dan diharapkan dapat membantu masyarakat agar terhindar dari dampak
kabut asap,” ujar Sudirman.

Baca Juga :  Kunker ke Katingan, Gubernur Tinjau Pembangunan Jembatan Tumbang Samba

Masker N95 yang diberikan oleh
PLN merupakan masker yang mampu menyaring 95 persen partikel udara dan
digunakan ketika kualitas udara berada di atas 300 Pollutant Standards Index
(PSI).

Masker ini memang cocok untuk
membantu warga yang terdampak musibah kabut asap dengan kualitas udara yang
sangat berbahaya akibat kabut asap.

“Ketika bernapas dalam
keadaan kabut asap yang tebal, dikhawatirkan partikel-partikel kecil ikut masuk
ke dalam saluran pernapasan. Hal tersebut yang memungkinkan menyebabkan ISPA
pada tubuh kita. Oleh karena itu diharapkan masker ini dapat membantu
masyarakat, jika memang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah,”
katanya.

Sudirman berharap, juga
mendoakan agar kebakaran hutan dan kabut asap yang terjadi dapat segera
berlalu, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga :  Simbol Tamu Kehormatan, Ben Bahat Disambut Adat Potong Pantan di Desa

Sekretaris BPBPK Kalteng,
Maria Cahaya menyatakan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan masker
kepada masyarakat Kalteng.

Dalam keadaan kabut asap yang
semakin tebal, katanya, masker sangat diperlukan.
 

Ia menambahkan, kualitas udara
di Kota Palangka Raya saat ini sangat berbahaya apabila dihirup oleh
masyarakat. Dengan kondisi semacam ini, semua orang membutuhkan masker.

“Kami mengucapkan terima
kasih kepada PLN yang telah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan
memberikan bantuan masker. Semoga masker ini dapat bermanfaat,” pungkasnya.(hms/aza)

PALANGKA RAYA-Kabut asap yang
semakin tebal beberapa minggu terakhir di Palangka Raya menggerakkan PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW
Kalselteng) untuk memberikan bantuan 5.000 masker bagi masyarakat.

Bantuan tersebut merupakan
Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli bagi masyarakat terdampak
kabut asap, khususnya di Kota Palangka Raya yang diserahkan kepada Badan
Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan
Tengah, Selasa (17/9).

General Manager PLN UIW
Kalselteng, Sudirman, yang memberikan langsung bantuan tersebut mengatakan,
tujuan pemberian bantuan masker adalah untuk meminimalkan dampak dan
mengantisipasi terjadi gangguan kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan
Akut  (ISPA) pada masyarakat di Kota
Palangka Raya yang terdampak bencana kabut asap.

“Kabut asap sudah semakin
tebal di Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya ini. Kabut asap ini tentu
membuat masyarakat susah bernapas. Bantuan ini merupakan kepedulian PLN kepada
masyarakat dan diharapkan dapat membantu masyarakat agar terhindar dari dampak
kabut asap,” ujar Sudirman.

Baca Juga :  Kunker ke Katingan, Gubernur Tinjau Pembangunan Jembatan Tumbang Samba

Masker N95 yang diberikan oleh
PLN merupakan masker yang mampu menyaring 95 persen partikel udara dan
digunakan ketika kualitas udara berada di atas 300 Pollutant Standards Index
(PSI).

Masker ini memang cocok untuk
membantu warga yang terdampak musibah kabut asap dengan kualitas udara yang
sangat berbahaya akibat kabut asap.

“Ketika bernapas dalam
keadaan kabut asap yang tebal, dikhawatirkan partikel-partikel kecil ikut masuk
ke dalam saluran pernapasan. Hal tersebut yang memungkinkan menyebabkan ISPA
pada tubuh kita. Oleh karena itu diharapkan masker ini dapat membantu
masyarakat, jika memang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah,”
katanya.

Sudirman berharap, juga
mendoakan agar kebakaran hutan dan kabut asap yang terjadi dapat segera
berlalu, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga :  Simbol Tamu Kehormatan, Ben Bahat Disambut Adat Potong Pantan di Desa

Sekretaris BPBPK Kalteng,
Maria Cahaya menyatakan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan masker
kepada masyarakat Kalteng.

Dalam keadaan kabut asap yang
semakin tebal, katanya, masker sangat diperlukan.
 

Ia menambahkan, kualitas udara
di Kota Palangka Raya saat ini sangat berbahaya apabila dihirup oleh
masyarakat. Dengan kondisi semacam ini, semua orang membutuhkan masker.

“Kami mengucapkan terima
kasih kepada PLN yang telah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan
memberikan bantuan masker. Semoga masker ini dapat bermanfaat,” pungkasnya.(hms/aza)

Terpopuler

Artikel Terbaru