SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), HM Taufiq Mukri dan H Supriadi atau pasangan PANTAS, menilai, sektor pariwisata mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, karena itu harus terus dikembangkan di Kabupaten Kotim.
“Didukung sektor pariwisata yang unggul dan menarik di Kabupaten ini, diharapkan dengan mudah menarik wisatawan nusantara (wisnu) dan wisatawan mancanegara (wisman), sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat,” ujar Calon Bupati Kotim, HM Taufik Mukri.
Menurutnya, objek wisata perlu dibenahi agar masyarakat merasa nyaman berkunjung, karena itu perlu didukung dengan mengoptimalkan potensi wisata untuk menghibur masyarakat Kabupaten Kotim. Pasalnya, dia sering mendengar, masyarakat Kotim kurang hiburan.
Wisatanya kurang lengkap, maka dari itu pasangan PANTAS nanti akan mengoptimalkan Taman Kota Sampit dan Ikon Jelawat sebagai sarana yang nyaman untuk bermain keluarga.
“Kalau kami dipercaya memimpin Kabupaten Kotim, kami akan mengaktifkan pegelaran seni dan budaya secara rutin di Taman Kota dan Ikon Jelawat setiap minggu, sehingga ada hiburan masyarakat. Untuk mewujudkan mimpi itu, kami berencana membangun sistem regulasi yang terintegrasi antarsemua SOPD dalam pengembangan kegiatan program pariwisata di Kabupaten Kotim ini,” kata Taufik Mukri.
Dia akan mendorong partisipasi swasta dan masyarakat terlibat dan memberikan ruang regulasi yang sehat bagi pertumbuhan industri pariwisata di daerah ini, karena pertumbuhan industri pariwisata tak lepas dari peran pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan kolaborasi kearifan budaya lokal yang dapat menjadi identitas Kotim.
“Untuk memberikan kemudahan masyarakat, kami berencana akan membuat aplikasi Amat Wisata yang dapat diakses melalui smartphone, sehingga segala informasi destinasi wisata, kuliner, perhotelan dan tempat-tempat menarik di Kabupaten Kotim dapat diketahui melalui aplikasi, sehingga mempermudah wisatawan mengetahui informasi daerah ini,” ucap Taufik Mukri.
Dia berharap aplikasi Smart Wisata dapat memacu pengembangan potensi destinasi wisata di daerah ini. Semua potensi yang ada nanti akan dikembangkan, seperti sesuatu yang biasa diubah menjadi menarik, sehingga dapat menarik para pengunjung, baik kesenian, kearifan budaya lokal, kuliner khas, tempat unik, semua dipadukan untuk mengembangkan kemajuan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Kotim.
“Semua itu sejalan dengan tiga paradigma pembaharuan pasangan PANTAS yang difokuskan dalam tiga hal, yakni pembaharuan dibidang pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan,” tutupnya.