PALANGKA
RAYA – Kesenian wayang kulit merupakan salah satu asset kesenian bangsa yang
harus dipelihara. Kendati berasal dari Pulau Jawa, kesenian tersebut juga terus
dilestarikan masyarakat Jawa yang tinggal di Kalimantan Tengah.
Meski
berada di derasnya arus modernisasi, namun para pecinta kesenian daerah
tersebut terus berupaya melestarikan dan memperkenalkan kesenian itu kepada
generasi muda saat ini. Bahkan pada tanggal 7 November telah ditetapkan sebagai
hari wayang Nasional.
“Wayang
ini kesenian daerah yang sudah cukup lama dan alhamdulilah sampai saat ini
masih terus dilestarikan. Kita juga tidak ingin nanti generasi muda hanya
mendengar cerita soal wayang kulit tanpa pernah melihatnya secara langsung,â€
kata ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno di sela-sela pagelaran wayang kulit,
Jumat (15/11).
Menurut
politikus PDIP itu, penetapan hari wayang nasional merupakan wadah yang pas
untuk terus melestarikan. “Harapan kita setiap momentum itu, pagelaran wayang
kulit bisa ditampilkan. Ini juga sebagai bentuk kita dalam memelihara khazanah
budaya bangsa,†ujarnya.
Dia
juga menginginkan agar generasi muda juga mencintai kesenian tradisional
tersebut. “Banyak yang dapat kita petik dari cerita pewayangan. Karena di dalam
lakon pewayangan juga banyak menggambarkan karakter manusia,†ujarnya.
Menurut
Wiyatno, pagelaran wayang dengan sentuhan atau perpaduan kesenian kekinian juga
menyajikan tontonan yang mengasikan. “Dalam pagelaran wayang juga diselingi
dengan lawakan atau tembang campur sari kekinian. Ini tentunya membuat suasana
semakin segar dan tidak mengurangi dari cerita atau pesan yang disampaikan
dalam pewayangan itu,†beber Wiyatno.
Wiyatno
juga mengaku tidak hanya kesenian wayang
yang harus dilestarikan. Tetapi juga kesenian lain. “Apalagi di Kalimantan Tengah
ini banyak sekali masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki
kesenian tradisional. Ini kalau kita kemas sedemikian rupa, tentu akan
menyajikan sesuatu hal yang luar biasa,†kata dia.
Misalnya,
lanjut dia, dibuat semacam pekan festival budaya nusantara yang menampilkan
berbagai kesenian dari berbagai daerah. “Jadi masyarakat atau wisatawan dapat
menikmati berbagai macam kesenian nusantara dalam satu wadah. Keberagaman
budaya daerah adalah asset kita yang harus kita lestarikan,†tegasnya. (art/iha/OL)