32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 23, 2025

Pergantian Kapolres Kobar Timbulkan Pertanyaan

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Enam jabatan Kapolres di wilayah
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi berganti. Mutasi sejumlah kapolres itu berdasarkan
Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2933/X/KEP/2020, surat telegram lain
ST/2934/X/KEP/2020, ST/2935/X/KEP/2020 yang diterbitkan pada Selasa
(13/10/2020) lalu.

Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo
melalui Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan
adanya telegram rahasia (TR) Kapolri tersebut, Jumat (16/10).

Ia mengatakan, rotasi jabatan
dalam tubuh Polri merupakan sebuah hal yang wajar atau biasa, dengan tujuan
penyegaran. “Selamat menjalankan tugas bagi yang mendapatkan amanah.
Semoga bermanfaat bagi kejayaan bangsa dan negara,” kata Hendra.

Dari enam Kapolres yang mengalami
pergantian, perhatian masyarakat banyak tertuju kepada bergesernya Kapolres
Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Andi Kirana yang digantikan oleh AKBP Devy
Firmansyah.

Baca Juga :  Rekomendasi NasDem Jadi Rebutan Para Cabup Kotim

Pasalnya, Andi Kirana baru sekitar
kurang lebih dua bulan menjabat sebagai Kapolres Kobar setelah menggantikan
AKBP Dharma E. Ginting.

Adanya dugaan pelanggaran yang
dilakukan Andi Kirana hingga mengakibatkan dirinya diberhentikan dari jabatan
Kapolres semakin menguat, setelah beredar informasi bahwa mutasinya juga dalam
rangka rangka pemeriksaan.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan
resmi terkait hal tersebut. Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra
Rochmawan yang coba dikonfirmasi mengenai hal itu pun enggan menjelaskan.

Namun informasi yang dihimpun kaltengpos.co, dicopotnya AKBP Andi
Kirana dari jabatan Kapolres Kobar diduga akibat dilaporkan istrinya terkait
kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Enam jabatan Kapolres di wilayah
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi berganti. Mutasi sejumlah kapolres itu berdasarkan
Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2933/X/KEP/2020, surat telegram lain
ST/2934/X/KEP/2020, ST/2935/X/KEP/2020 yang diterbitkan pada Selasa
(13/10/2020) lalu.

Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo
melalui Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan
adanya telegram rahasia (TR) Kapolri tersebut, Jumat (16/10).

Ia mengatakan, rotasi jabatan
dalam tubuh Polri merupakan sebuah hal yang wajar atau biasa, dengan tujuan
penyegaran. “Selamat menjalankan tugas bagi yang mendapatkan amanah.
Semoga bermanfaat bagi kejayaan bangsa dan negara,” kata Hendra.

Dari enam Kapolres yang mengalami
pergantian, perhatian masyarakat banyak tertuju kepada bergesernya Kapolres
Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Andi Kirana yang digantikan oleh AKBP Devy
Firmansyah.

Baca Juga :  Rekomendasi NasDem Jadi Rebutan Para Cabup Kotim

Pasalnya, Andi Kirana baru sekitar
kurang lebih dua bulan menjabat sebagai Kapolres Kobar setelah menggantikan
AKBP Dharma E. Ginting.

Adanya dugaan pelanggaran yang
dilakukan Andi Kirana hingga mengakibatkan dirinya diberhentikan dari jabatan
Kapolres semakin menguat, setelah beredar informasi bahwa mutasinya juga dalam
rangka rangka pemeriksaan.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan
resmi terkait hal tersebut. Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra
Rochmawan yang coba dikonfirmasi mengenai hal itu pun enggan menjelaskan.

Namun informasi yang dihimpun kaltengpos.co, dicopotnya AKBP Andi
Kirana dari jabatan Kapolres Kobar diduga akibat dilaporkan istrinya terkait
kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Terpopuler

Artikel Terbaru