PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Mendengar kabar duka atas wafatnya
KH Anwar Isa Bin H Muhammad Isa, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) yang juga Syuriah PW NU Kalteng, Rabu (16/9), langsung membuat
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin ikut merasa sangat kehilangan.
Fairid mengaku sangat kehilangan
sosok guru agamanya, mengingat dia juga menjadi salah satu santri yang pernah
dibimbing oleh almarhum.
“Beliau selaku tokoh agama
di Palangka Raya bahkan Kalteng. Tentunya kita merasa kehilangan salah satu
tokoh agama di Palangka Raya,” kata Fairid Naparin, Rabu (16/9.
Sosok almarhum yang juga salah
satu ulama besar di Kalteng ini, sangat dikenal oleh Fairid Naparin, bahkan
ungkapnya pembawaan almarhum selalu ceria, suka berguyon.
“Tetapi apabila mengingatkan
tentang agama sangat serius, beliau juga sering memberi nasehat kepada saya,
salah satu guru agama saya juga,” ucap Fairid.
Disampaikan Fairid, sosok almarhum
dikenalnya sangat baik. Bahkan, pada saat membawa penyampaian ceramah juga
sangat baik, selain berbobot tentang ilmu agama, pada saat penyampaian ceramah
almarhum juga sering di selipkan canda tawa.
“Alhasil dimana beliau
memberi ceramah agama pasti suasananya hidup,” katanya.
Kesedihan yang mendalam atas
kepergian KH Anwar Isa Bin H Muhammad Isa untuk selama-lamanya, juga sangatlah
dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan, umat muslim dan semuanya juga
merasakan hal yang sama. Doa semuanya untuk almarhum adalah husnul khotimah.
“Innalillahi wainnailaihi
rajiun. Turut berdukacita, semoga almarhum KH.Anwar Isa husnul khotimah dan
keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan selalu.amiin,” doa Fairid
Naparin.