26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Pemko Gelar Salat Istiska, Istigasa dan Doa Lintas Agama

PALANGKA
RAYA – Kabut asap semakin pekat. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus meluas.
Meskipun Rabu (14/8) sempat turun hujan dengan intensitas ringan, namun kemarau
panjang yang melanda kota, membuat hujan begitu dirindukan. Pemadaman oleh satgas
gabungan melalui jalur darat dan udara seperti tak terbendung.

Menyikapi
kondisi tersebut, Pemko Palangka Raya di bawah kepemimpinan Wali Kota Palangka
Raya Fairid Naparin didampingi Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah menggelar
salat Istiska, istigasah dan juga doa lintas agama yang diikuti oleh Sekda Palangka
Raya Hera Nugrahayu, jajaran kepala Perangkat Daerah (PD), ASN pemko, dan juga tokoh
masyarakat di Kota Cantik, di halaman Kantor Wali Kota Palangka
Raya, Kamis pagi(15/8).

Baca Juga :  Masyarakat Siap Songsong Pemimpin Perubahan, Ben-Ujang

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu
bentuk untuk meminta rahmat kepada Allah SWT agar Kota Palangka Raya dijauhkan dari
segala bencana khususnya karhutla.

“Karena
kerugian baik dari kesehatan dan material akibat karhutla dan asap ini sangat besar.
Harapannya, dari salat ini, dapat memberikan berkah dan menghilangkan karhutla
yang saat ini sedang terjadi,” kata Fairid usai melaksanakan salat.

Dia berharap
agar kegiatan tersebut dapat menurunkan berkah berupa hujan untuk memadamkan karhutla.
Ia juga meminta peran serta masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran sejak
dini. Dia juga meminta masyarakat menjaga lingkungan masing-masing, karena beberapa
titik lahan di kotaada yang terindikasi sengaja dibakar dan ad ajuga yang
terbakar tanpa kesengajaan. “Saya harapkan masyarakat dapat menjaga lingkungan masing-masing.
Informasikan kepada posko terdekat jika melihat titik api sekecil apapun untuk dilakukan
pencegahan sejak dini,” pungkasnya. (ndo/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  27 Januari Sidang Pendahuluan Gugatan Pilgub Kalteng

PALANGKA
RAYA – Kabut asap semakin pekat. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus meluas.
Meskipun Rabu (14/8) sempat turun hujan dengan intensitas ringan, namun kemarau
panjang yang melanda kota, membuat hujan begitu dirindukan. Pemadaman oleh satgas
gabungan melalui jalur darat dan udara seperti tak terbendung.

Menyikapi
kondisi tersebut, Pemko Palangka Raya di bawah kepemimpinan Wali Kota Palangka
Raya Fairid Naparin didampingi Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah menggelar
salat Istiska, istigasah dan juga doa lintas agama yang diikuti oleh Sekda Palangka
Raya Hera Nugrahayu, jajaran kepala Perangkat Daerah (PD), ASN pemko, dan juga tokoh
masyarakat di Kota Cantik, di halaman Kantor Wali Kota Palangka
Raya, Kamis pagi(15/8).

Baca Juga :  Masyarakat Siap Songsong Pemimpin Perubahan, Ben-Ujang

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu
bentuk untuk meminta rahmat kepada Allah SWT agar Kota Palangka Raya dijauhkan dari
segala bencana khususnya karhutla.

“Karena
kerugian baik dari kesehatan dan material akibat karhutla dan asap ini sangat besar.
Harapannya, dari salat ini, dapat memberikan berkah dan menghilangkan karhutla
yang saat ini sedang terjadi,” kata Fairid usai melaksanakan salat.

Dia berharap
agar kegiatan tersebut dapat menurunkan berkah berupa hujan untuk memadamkan karhutla.
Ia juga meminta peran serta masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran sejak
dini. Dia juga meminta masyarakat menjaga lingkungan masing-masing, karena beberapa
titik lahan di kotaada yang terindikasi sengaja dibakar dan ad ajuga yang
terbakar tanpa kesengajaan. “Saya harapkan masyarakat dapat menjaga lingkungan masing-masing.
Informasikan kepada posko terdekat jika melihat titik api sekecil apapun untuk dilakukan
pencegahan sejak dini,” pungkasnya. (ndo/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  27 Januari Sidang Pendahuluan Gugatan Pilgub Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru