PALANGKA RAYA-Menyejahterakan masyarakat Kota Palangka Raya, tentunya adalah upaya yang terus dilakukan pemerintah setempat.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan merasa miris, seperti halnya terkait masih cukup banyak dijumpai warga luar Kalimantan Tengah (Kalteng) yang bekerja melakukan pengantaran muatan truk ke Kota Cantik.
Termasuk halnya, sopir truk dari luar daerah yang tidak memiliki surat rapid test saat dilakukan pemeriksaan di Posko Lintas Batas (Libas) Kelurahan Kelampangan, Kecamatan Sebagau, Selasa (16/6).
“Yang kita bikin miris lagi di Palangka Raya banyak tenaga kerja. Kenapa harus mendatangkan dari luar sana, truk banyak disini,” kata Alman P Pakpahan, Selasa (16/6).
Oleh sebab itu, ia pun meminta supaya perusahan, bias memperhatikan seluruh warga yang berprestasi di Kota Palangka Raya. Tingkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan cara mempekerjakannya.
“Perhatikanlah masyarakat Kota Palangka Raya, tingkatkanlah kesejahteraan masyarakat dengan cara pekerjakanlah dia. Mereka hanya menonton, dari luar yang bekerja. Pekerjaan ini bukan perkerjaan high skill (kemampuan tinggi, red) kenapa harus mendatangkan orang dari luar,” pungkasnya.